Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan Indeks Masyarakat Digital (IMD) tahun 2022. Dari pengumuman ini, Provinsi DKI Jakarta masih jadi nomor 1 dengan angka 47,98% disusul oleh Provinsi Bali dengan angka 47,96%.
Ada hal menarik dari laporan IMD pada tahun 2022 ini. Provinsi-provinsi yang berada di luar Pulau Jawa mengejar dengan cukup signifikan. Seperti contohnya adalah wilayah Kalimantan Timur yang memiliki IMD di angka 45,06%.
Selain itu, ada Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat yang memiliki angka IMD di 40,41%. Hal ini menunjukkan bahwa digitalisasi sudah mulai menyebar ke daerah timur Indonesia.
10 Provinsi Paling Digital di Indonesia
DKI Jakarta: 47,98
Bali: 47,96
Jawa Tengah: 46,13
Kalimantan Timur: 45,06
Banten: 44,38
Jawa Barat: 43,28
D.I. Yogyakarta: 43,28
Sumatra Barat: 42,26
Nusa Tenggara Barat: 40,41
Nusa Tenggara Timur: 40,41
Adapun tujuan dari peluncuran IMD oleh Kominfo ini adalah untuk mengukur skill dan literasi digital masyarakat Indonesia di berbagai kabupaten/kota. Selain itu, ada pula empat pilar yang menjadi penilaian di dalam IMD ini.
Ke-empat pilar itu adalah pilar insfrastruktur dan ekosistem mendapatkan skor 40,25, pilar keterampilan digital dengan skor 49,35, pilar pemberdayaan 22,06, dan pilar pekerjaan dengan skor 40,35.
Dari ke-empat skor ini diperoleh dengan rata-rata nilai 37,8 dari skor maksimal 100. Ini menunjukkan tren yang sangat baik untuk literasi digital di Indonesia. Data dari para responden ini diperoleh melalui data primer dan sekunder di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Jumlah responden yang mengikuti survei IMD 2022 ini juga cukup banyak di mana 16.000 responden berasal dari masyarakat dan 9.000 perusahaan yang berpartisipasi di dalamnya.
Indeks Manusia Digital (IMD) ini juga merupakan bentuk adopsi dan komitmen Indonesia dalam mengimplementasikan G20 Digital Skills & Digital Literacy Toolkit.
Baca Juga: “Piala Dunia 2022: Kecanggihan Teknologi Sampai Sejarah yang Dipecahkan“
Negara-negara lain yang juga mengadopsi pengukuran IMD ini adalah Australia dengan Australian Digital Inclusion Index, Amerika Serikat dengan Tufts University Digital Intelligence Index, Eropa dengan The Digital Economy and Society Index (DESI), dan ASEAN dengan ASEAN Digital Integration Index (ADII).
