Generasi Z merupakan generasi pertama yang lahir di era teknologi dunia yang berkembang pesat dan sangat maju. Mereka lahir di mana internet, komputer, TV kabel sampai gadget sudah eksis di dunia. Karenanya, Gen Z dikenal banyak memiliki keunikan dibandingkan generasi sebelumnya.
Lahir di zaman yang serba canggih membuat Generasi Z cepat mempelajari berbagai informasi baru. Hal ini tentu juga enggak lepas dari keberadaan informasi yang mudah didapat hanya lewat genggaman tangan. Ini juga menimbulkan efek semakin banyak anak muda yang open minded dan berpikiran kritis.
Gen Z termasuk generasi yang open minded. Enggak cuma tentang kehidupan di era sekarang, tapi Generasi Z juga open minded soal kesehatan mental. Hal ini dikarenakan mereka terhubung dengan berbagai macam orang dan sebagian besar Gen Z berkomunikasi lewat teknologi atau media sosial.
Selain itu, Gen Z memang tumbuh di masa yang bisa dibilang sangat memicu tingkat stres. Oleh karena itu, Generasi Z punya pikiran yang sangat terbuka buat kesehatan mental, gengs. Sifat Gen Z yang open minded ini ternyata bisa menghargai berbagai macam perspektif dari orang lain, gengs. Generasi Z juga merupakan orang-orang yang memiliki keunikan dalam dirinya.
Generasi Z bisa menjadi seorang yang mereka mau without any border. Bukan cuma itu, Gen Z juga open minded mengenai fisik atau visual orang lain. Mereka beranggapan bahwa orang yang menarik punya rasa percaya diri tinggi dan mampu menunjukkan keunikannya lewat rasa percaya diri itu sendiri.
Anyway, open minded itu apa sih? Bagi kalian yang belum paham, open minded adalah berpikiran terbuka. Keterbukaan pikiran itu memiliki karakteristik yang melibatkan penerimaan terhadap beragam ide, argumen, dan juga informasi. Open minded juga merupakan kemampuan yang diperlukan buat berpikir kritis dan rasional.
Di samping itu, Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani Indrawati juga mengatakan, open minded adalah karakter atau ciri utama yang harus dimiliki oleh anak-anak muda.
“Apabila sudah diberikan akses tapi pikirannya masih tertutup, tentu tidak bisa menerima manfaat dari akses yang dimiliki,” kata Ibu Sri Mulyani, yang dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Ibu Sri Mulyani juga menambahkan, karakter lain yang perlu dimiliki oleh generasi muda adalah membiasakan diri untuk berpikir positif dalam berbagai kondisi.
“Janganlah berpikir negatif, karena negativitas itu memberikan beban untuk masa depan kamu,” ucapnya.
Well, karakter open minded yang dimiliki Gen Z tentu membuat mereka lebih fleksibel, lebih cerdas, melek teknologi, dan toleran terhadap perbedaan, gengs. Generasi yang lahir di tahun 1995 sampai 2010 ini juga terkoneksi secara global dan berjejaring di dunia.
Anyway, selain Gen Z, sikap open minded sebenarnya bisa diterapkan untuk generasi sebelumnya. Bagaimana menurut kamu gengs?
