Berpotensi Jadi Industri di Tanah Air, UI Bakal Hadirkan Mata Kuliah Game

Indonesia dipandang menjadi salah satu pasar prospektif bagi industri gim. Sejumlah pihak pun berupaya untuk membentuk dan mengembangkan SDM yang mumpuni untuk industri gim di Indonesia.

174
0

Dunia game (gim) kini memang sedang berkembang pesat. Bahkan, kini tidak bisa dipandang hanya sekadar hobi saja, karena bisa juga menjadi profesi dalam bentuk atlet eSports. Hal itu terbukti dengan hadirnya ekosistem eSports secara global.

Indonesia saat ini dipandang menjadi salah satu pasar prospektif bagi industri gim di dunia. Namun, sayangnya, pasar gim di Indonesia masih sedikit. Pelaku industri lokal hanya menguasai dua persen dari total keseluruhannya. Data tersebut berdasarkan hasil riset yang dilakukan Kemenkominfo dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) pada 2020 lalu.

Melihat hal itu, sejumlah pihak pun berupaya untuk membentuk dan mengembangkan SDM yang mumpuni untuk industri gim di Indonesia. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dari segi institusi Pendidikan, yaitu menghadirkan jurusan atau bekal pembelajaran yang terkait gim.

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu instansi yang mencoba merealisasikan upaya tersebut. Untuk jenjang pendidikan vokasi, UI akan menyertakan materi tentang gim dalam beberapa mata kuliah di program Studi Produksi Media.

Dosen sekaligus Ketua Program Studi Produksi Media Program Pendidikan Vokasi UI, Rangga Wiwesa, mengatakan, game punya potensi menjadi media baru yang bisa dikembangkan menjadi industri komersial dan menjanjikan.

“Untuk itu, kami mulai mengembangkan kurikulum berbasis media-media baru yang perlu mulai dikenalkan kepada masyarakat. Salah satunya adalah game,” ucap Rangga Wiwesa, Kamis (11/8/2022).

Dalam mewujudkan materi dan kurikulum yang berkualitas, pengembangan dan pelaksanaan program mata kuliah ini akan melibatkan para ahli dari industri terkait di Tanah Air. Adapun beberapa pihak besar yang akan terlibat di antaranya Google Indonesia, GoPlay, Bumilangit, dan The Pokémon Company.

Tak hanya itu, program studi ini juga berkontribusi dalam konsorsium game developer bernama Program Microcredential Game Developer (PGMD) yang diinisiasi oleh Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute) Universitas Terbuka (UT).

“Prodi Produksi Media terus berupaya untuk melengkapi lingkup pembelajaran di bidang media yang belum ada di lingkungan UI untuk memperkaya khazanah media baru yang berpotensi besar menjadi industri di Indonesia,” kata Rangga.

Dalam prodi ini, mahasiswa akan dibekali dengan sejumlah mata kuliah, seperti produksi komik, eSports, kecerdasan buatan (artificial intelligence), fotografi digital, livestream, konten musik, film, dan desain.

Dengan begitu, lulusan Produksi Media diharapkan bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan industri, khususnya industri digital ke depan.

Selain UI, beberapa perguruan tinggi di Indonesia juga telah mengadakan jurusan game, seperti:

  • ITS Surabaya (Program S2 Teknologi Game)
  • ITB Bandung (Program S2 Teknologi Media Digital dan Game)
  • Binus University (Program S1 Game Application and Technology)
  • Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (Prodi D4 Teknologi Game)
  • Politeknik Negeri Media Kreatif (Prodi D4 Teknologi Permainan)

Di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, mahasiswa dalam Prodi D4 Teknologi Game akan dibekali dengan empat kemampuan dasar yang dapat mendukung tumbuh kembang industri gim, yaitu kemampuan teknis, kemampuan desain, kemampuan sosial dan komunikasi, dan kemampuan bisnis untuk berwirausaha di bidang industri game.

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *