Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, membawa duka untuk sepak bola dalam negeri. Berbagai ucapan duka dan simpati pun mengalir dari beberapa suporter yang biasa mendukung tim Liga 1.
Kemarin, Minggu, 2 Oktober 2022, di beberapa tempat diselenggarakan aksi Doa Bersama untuk Aremania yang menjadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Seperti yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang yang melakukan aksi doa bersama di Stadion Jatidiri, Semarang.
Terlihat ribuan orang berkumpul di stadion meski laga antara PSIS vs Bhayangkara FC batal digelar. Para suporter PSIS Semarang menggelar doa bersama sambil melantunkan shalawat dan membawa spanduk yang bertuliskan “Saudaraku, pergilah dengan tenang. Sebab duka sudah tak lagi panjang”.
Tidak hanya itu, ungkapan dukacita juga datang dari berbagai klub peserta Liga 1. Bahkan, Tim Persebaya Surabaya yang baru saja menang melawan Arema batal menggelar konvoi penyambutan timnya dikarenakan tragedi Stadion Kanjuruhan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk respect terhadap “lawan” di dalam pertandingan.
Berikut kami rangkum deretan klub Liga 1 yang memberikan ungkapan dukacita atas peristiwa Stadion Kanjuruhan:
Persebaya Surabaya
Melalui akun sosial media Instagram @officialpersebaya ungkapan duka datang dari klub yang terkenal dengan julukan “bajul ijo” ini. “Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya. Alfatihah untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Tidak ada satu pun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa #Persebaya” tulisnya.
Persija Jakarta
Klub asal Ibu Kota Jakarta, Persija, juga memberikan ungkapan belasungkawa atas kejadian yang menimpa para Aremania. “Segenap keluarga besar Persija Jakarta mengucapkan belasungkawa terdalam atas apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Sejenak, mari kita panjatkan doa untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Duka ini, duka kita bersama. #PersijaJakarta,” tulis akun Instagram @persija.
Bali United
Sebuah pesan “menyentil” juga diungkapkan oleh Bali United melalui akun Instagramnya. Begini bunyi pesan itu.
“Mau sampai kapan kita begini terus? Sejatinya, menonton sepak bola untuk mendapat hiburan, bukan berakhir di kuburan. Tak ada yang salah dari mencintai sepak bola. Tak ada yang salah pula dari mendukung klub kesayangan sepenuh hati. Namun, kalau nyawa jadi taruhan, jelas itu sebuah kesalahan. Sayang seribu sayang, di tengah prestasi sepak bola kita yang tengah meningkat, suporter masih saja kehilangan akal sehat. Sadarlah kawan, perilaku seperti itu hanyalah fanatisme semu. Rivalitas hanya 90 menit saja di atas lapangan, di luar itu kita semua saudara. Nikmati sepak bola secukupnya, dukung tim kesayangan sewajarnya. Meski jemu, pesan ini tetap harus kalian tahu. Jangan ada lagi, korban dari sepak bola kita. Sudahi potret kelam sepak bola tanah air. Turut berduka cita untuk keluarga korban,” kata @baliunitedfc.
Baca Juga: “Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Belasungkawa yang Mendalam Sepakbola Indonesia“
Persib Bandung
Duka Stadion Kanjuruhan akan menjadi duka bersama seluruh insan sepak bola Indonesia. Tak terkecuali bagi Persib Bandung. Melalui akun instagramnya @persib, ucapan duka pun mengalir.
“Segenap keluarga besar PERSIB menyampaikan turut berduka cita atas kejadian yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang,” katanya.