Intip Suasana Ramadan di Korea Selatan, Mirip dengan di Indonesia?

Masa puasa di Korea Selatan ternyata sesuai dengan musimnya.

206

Ibadah puasa Ramadan hari ini sudah memasuki pertengahan atau hari ke-15 gengs. Suasana puasa pada tahun ini pun juga semakin semarak karena budaya buka bersama dan silaturahmi sudah banyak dilakukan seiring pandemi Covid-19 sudah membaik di dunia.

Beberapa hari kemarin OPPAL juga sudah membahas mengenai suasana puasa bulan Ramadan di berbagai negara, salah satunya di Amerika Serikat dan di Inggris.

Nah, bagi kamu penggemar K-pop dan K-drama, penasaran enggak bagaimana suasana Ramadan di negara yang dihiasi oleh para oppa dan noona alias di Korea Selatan? Yuk, langsung kita bahas!

Berapa Jam ya Puasa di Korea Selatan?

Sama dengan beberapa negara lainnya, jam puasa di Korea Selatan ternyata juga cukup berbeda dengan Indonesia gengs. Di Indonesia, waktu berpuasa setiap tahunnya relatif sama yakni sekitar 13 jam. Kalau di Korea, lamanya puasa bergantung pada musim yang sedang berlangsung di sana.

Ilustrasi Suasana di Korea Selatan/Via: Shutterstock

As you guys know, Korea Selatan memiliki empat musim, yakni musim semi yang dimulai dari bulan April–Mei, disusul dengan musim panas di pertengahan tahun atau sekitar Juni–Agustus, musim gugur yang berlangsung pada bulan September–November, serta terakhir musim dingin pada November–Maret.

Pada musim semi, umat Islam di Korea Selatan akan berpuasa selama 11–11,5 jam sehari. Lalu puasa di musim gugur memiliki jam yang relatif sama dengan musim semi yaitu 11,5–12,5 jam.

Ilustrasi Suasana di Korea Selatan/Via: Shutterstock

Namun jika bertepatan dengan musim panas, maka matahari akan lama terbenam, sehingga umat muslim di Korea Selatan akan berpuasa selama 15–17 jam setiap harinya.

Sedangkan untuk tahun ini atau Ramadan 1444 H, bulan puasa bertepatan dengan musim semi sehingga cuacanya lebih sejuk dibandingkan tahun sebelumnya dan memiliki durasi puasa selama 11–11,5 jam.

Suasana Puasa di Korea Selatan

Menjalani puasa di negara di mana Islam menjadi agama minoritas memang menjadi tantangan yang lumayan berat, gengs. Perbedaan waktu puasa, mencari makanan, dan tempat beribadah, kadang menjadi hambatan bagi umat muslim.

Ilustrasi Restoran Halal di Korea Selatan/Via: Helter Skelter

Namun negara Korea Selatan berhasil mematahkan ketakutan tersebut, gengs. Melansir dari Kompas.com, umat muslim di Korea Selatan bisa dengan mudah menemukan restoran atau toko yang menjual makanan halal di beberapa tempat strategis di Korea, meski memang jumlah restoran tersebut tidak sebanyak di Indonesia.

Selain itu, seperti layaknya di Indonesia gengs, sejumlah tempat publik seperti bandara dan stasiun juga menyediakan tempat beribadah atau prayer room, bahkan lengkap dengan informasi arah kiblat.

Salah Satu Masjid Terbesar di Korea Selatan – Seoul Central Mosque/Via: Shutterstock

Meski bukan berupa Musala, tempat beribadah tersebut sangat cukup dan layak untuk membantu umat muslim menunaikan ibadahnya. Jumlah Masjid di Negeri Ginseng ini juga cukup lumayan, gengs yakni kurang lebih mencapai 40 Masjid.

Selama bulan Ramadan pun, banyak organisasi-organisasi atau komunitas muslim di Korea Selatan yang menyediakan menu buka puasa secara gratis. Komunitas tersebut juga menyelenggarakan buka puasa bersama dan menunaikan Salat Tarawih bersama.

Begitupun juga dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang setiap tahun selama bulan Ramadan rutin melaksanakan buka puasa bersama untuk komunitas muslim Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan. Wah, suasananya sangat mirip dengan Indonesia ya, gengs?

FYI, berdasarkan data Imigrasi Korea, jumlah WNI di Korea Selatan saat ini mencapai 46 ribu lebih per Januari 2023. Sedangkan jumlah musim di Korea Selatan diperkirakan mencapai 200 ribu orang.