Kepada Media, Bank Neo Commerce Optimistis 2023 Jadi Tahun Profitable

BNC yakin masa-masa sulit ketika pandemi menghajar sudah selesai

218
0
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan

Bank Neo Commerce (BNC) optimistis tahun 2023 tidak sesuram yang diprediksi oleh banyak kalangan. Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan bahkan menilai tahun 2023 akan menjadi tahun yang menguntungkan.

“BNC sudah membukukan profit sejak Juni sampai Oktober, dan diproyeksikan ke depannya masih tetap positif. Oleh karena itu, 2023 akan menjadi tahun yang profitable untuk BNC,” kata Bapak Tjandra dalam diskusi bersama pimpinan media massa, Rabu (16/11) di Ritz Carlton Hotel, Jakarta.

BNC yang sebelumnya bernama Bank Yudha Bhakti sejak tahun 1990 ini memaparkan alasan kenapa tahun 2023 tidak akan suram. Ia pun yakin masa-masa sulit ketika pandemi menghajar sudah selesai, dan kini saatnya bergerak cepat.

“BNC bisa melewati tahun-tahun yang berat yang disebabkan oleh pandemi karena BNC riding the wave. BNC waktu itu masih merupakan bank Buku I, yang kemudian jadi Buku II, baru bisa bertransformasi menjadi bank digital,” lanjutnya.

BNC, lanjut Tjandra, berhasil menaikkan aset secara drastis sebesar 130% dibanding September 2021. Rahasianya, tambah, Tjandra, adalah, BNC berhasil membangun digital lending, yang dalam satu tahun berhasil meng-occupy 30-35% total lending yang tercatat saat ini Rp9,7 triliun.

Direksi Bank Neo Commerce
Jajaran Direksi Bank Neo Commerce/BNC

Bukan cuma itu, BNC juga akan menguatkan sektor UKM atau productive lending. “BNC akan meluncurkan SME lending menggunakan platform dan teknologi. Banyak users BNC saat ini yang memiliki usaha sampingan, dan mereka adalah target yang akan dibidik terlebih dahulu.”

Direncakana, tahun 2023 BNC akan meluncurkan produk yang relevan dengan kehidupan sehari-hari nasabah, seperti wealth management lewat aplikasi. Dengan ini, BNC berharap fee based income akan terdongkrak mulai Q1 tahun depan.

Tjandra juga optimistis, dengan semua upaya itu aset BNC akan terdongkrak hingga 20-30 persen di tahun 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *