Nasi Rames dan Budaya Makan Pakai Tangan Ala Orang Indonesia

Tradisi makan dengan tangan dianggap menambah kenikmatan saat menyantap makanan

271
0
Makan pakai tangan

Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki beragam keunikan di dalamnya. Salah satunya adalah budaya makan pakai tangan yang ternyata sudah ada sejak dahulu kala. Tradisi makan dengan tangan juga dianggap menambah kenikmatan saat menyantap makanan.

Apalagi ketika menikmati nasi panas dengan sambal, akan tambah sedap jika dinikmati menggunakan tangan. Namun, tahukah kamu kalau ternyata budaya makan pakai tangan ini bermula dari nasi rames atau nasi bungkus?

Foto ilustrasi orang makan pakai tangan / Shutterstock

Merujuk pada website goodnewsfromindonesia.com, seorang pakar kuliner Arie Parikesit mengatakan bahwa budaya makan pakai tangan berkaitan dengan hidangan yang ada pada masa lalu.

Pada saat masyarakat Indonesia belum terlalu mengenal sendok dan garpu, mereka menikmati makanan dengan menggunakan tangan. Selain itu, Guru Besar Ilmu Teknologi Pangan dari Universitas Gadjah Mada mengatakan bahwa makan pakai tangan awalnya dilakukan oleh orang Jawa dan Sumatra di masa lampau.

Makan pakai tangan ini juga dinilai sangat erat hubungannya dengan nasi bungkus pada waktu itu. Nasi bungkus yang dimaksud di sini adalah nasi rames yang disajikan dengan berbagai macam lauk di dalam sebuah kertas nasi.

via GIPHY

Dalam budaya Jawa, makan pakai tangan dikenal dengan istilah “muluk”. “Muluk” memiliki arti mengambil sesuatu yang setinggi-tingginya. Makanan akan terasa lebih nikmat ketika disantap dengan sangat sederhana dan kesederhanaan itu digambarkan dengan mengoptimalkan jari tangan.

Tradisi yang ada di Pulau Jawa menekankan penggunaan lima jari tangan dalam mengambil makanan untuk dimasukkan ke dalam mulut. Kelima jari memiliki nilai filosofi sebagai satu kesatuan yang memiliki gerak dan fungsi saling melengkapi.

Foto ilustrasi orang makan pakai tangan / Shutterstock

Lebih jauh dari itu semua, terdapat dua nilai filosofi yang ada dalam tradisi “muluk” tentang usaha dan kerja keras. Pertama, mengambil makanan secukupnya dan kedua menghargai apa yang udah diambil dan mengangkat makanan sebagai ungkapan rasa syukur.  

Baca Juga: “Kebiasaan Bawa Bekal Makan Ternyata Punya Banyak Manfaat

Ada pula nilai sosial yang terkandung di dalam tradisi “muluk”. Di mana makan pakai tangan bisa dilakukan di atas hamparan daun pisang supaya bisa makan secara bersama. Ini menjadi nilai lebih masyarakat Indonesia yang dikenal oleh masyarakat mancanegara.

Jadi, kamu termasuk kaum makan nasi padang pakai sendok apa tangan nih, gengs? 😊

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *