Universitas Indonesia sukses meraih penghargaan dari Quacquarelli Symonds (QS) atas predikat QS Recognition for Engagement. UI menerima penghargaan tersebut dalam nominasi QS EduData Summit (EDS) 2022.
Mewakili UI, penghargaan diterima oleh Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI, Vishnu Juwono, Ph.D., dalam seremoni penyerahan Certificates of Recognition EDS edisi ke-7 di Markas PBB, New York (8/6).
Selain UI, ada 10 universitas lainnya yang juga menerima penghargaan tersebut. Adapun universitas-universitas itu adalah The University of Auckland (Selandia Baru), Cebu Technological University (Filipina), Istanbul Technical University (Turki), Macquarie University (Australia), Tashkent State University of Economics (Uzbekistan), Applied Science Private University (Yordania), Budapet University of Technology and Economics (Hungaria), O M BeketovNational University of Urban Economy (Ukraina), Mahasarakham University (Thailand), dan American University of Beirut (Lebanon).
Penghargaan ini memberikan bukti atas keunggulan pendidikan tinggi di 26 universitas di seluruh dunia dalam lima kategori, yaitu graduate employability, most improved university, QS engagement, internationalization, dan Welcome to the World (entri baru di QS World University Rankings 2023).
Direct of Communications QS, Simona Bizzozero, menyatakan, kategori tersebut dipilih berdasarkan nilai komitmen universitas dalam pemeringkatan yang melibatkan sejumlah besar pengumpulan data, dan universitas memainkan peran penting dalam hal ini.
“Kategori ini menilai komitmen universitas, dimana dalam pemeringkatan melibatkan sejumlah besar pengumpulan data, dan universitas memainkan peran penting dalam hal ini. Setiap tahun, ribuan universitas menghabiskan waktu untuk menyediakan data yang akurat dan tepat waktu kepada kami. Namun, beberapa universitas melakukan segalanya, menyediakan setiap titik data, mencocokkan defines QS, dan mengirim semua data sebelum tenggat waktu. QS ingin berterima kasih kepada universitas-universitas ini atas keterlibatan dan penyediaan data mereka,” kata Simona Bizzozero.
Selain itu, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., mengucapkan rasa syukurnya, karena Universitas Indonesia menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang menerima penghargaan ini.
“Sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan ini, tentu kami sangat bersyukur. Di sisi lain, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk memacu diri menjadi lebih baik lagi di level global,” ujar Rektor UI Prof. Ari Kuncoro.
Adapun program EDS sendiri tertuju pada ‘Pembelajaran seumur hidup yang berkelanjutan dan inklusif melalui Edu Data’ dan mencakup panel yang berfokus pada bagaimana data berkontribusi pada akses yang sama ke pendidikan dan mendorong pembelajaran seumur hidup.
Tak hanya itu, bagaimana melacak tuntutan dan kebutuhan yang berubah dari pemberi kerja dan karyawan, dan menyesuaikan strategi universitas yang sesuai, bagaimana kebijakan pemerintah mengarahkan sumber daya ke sektor-sektor tertentu, dan bagaimana memanfaatkan sumber daya tersebut, juga masuk ke dalam fokus program EDS.
Di waktu yang bersamaan, QS turut meluncurkan analisis universitas komparatif paling populer di dunia edisi 2023, yakni QS World University Rankings. Hasil dari analisis tersebut, UI naik ke peringkat 42 dari posisi 290 pada tahun lalu.
Sementara, tahun ini UI masuk dalam 250 besar universitas terbaik di dunia, menempati urutan 248.
Penilaian yang dilakukan oleh QS dilakukan berdasarkan delapan indikator, yaitu Academic Reputation, Employer Reputation, Faculty Student Ratio, Citations per Faculty, International Faculty Ratio, International Student Rasio, Employment Outcomes, dan International Research Network.
Pencapaian tersebut diraih oleh UI berkat skor tertinggi dalam penilaian Employer Reputation dan International Faculty Ratio. Sedangkan dalam hal Employer Reputation, UI meraih skor 62.4 dan berada di peringkat 120. Dalam kategori itu, UI naik 46 peringkat dari posisi 166 pada tahun lalu.
UI menjadi perguruan tinggi yang paling unggul di Indonesia pada indikator International Students Ratio, International Faculty Ratio, Employer Reputation, dan International Research Network.
QS World University Rank merupakan analisis komparatif tentang kinerja 1500 universitas top dunia yang dapat ditemukan di 100 lokasi. Sementara, portfolio QS World University Rankings yang diresmikan pada tahun 2004, telah berkembang menjadi sumber data komparatif paling populer di dunia tentang kinerja universitas.
