Istilah-istilah yang Perlu Kamu Tahu Saat Memesan Steak

192
0

Hidangan berupa potongan daging yang dibakar atau dipanggang bernama steak memang sulit ditolak. Supaya kamu tidak asal makan dan bisa menikmati steak sesuai yang kamu inginkan, kamu perlu pahami istilah-istilah ini.

Seperti yang kamu tahu, steak memang berasal dari daging sapi. Steak ini terbagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan bagian asal potongan daging. Berbeda potongan daging, berbeda pula karakteristiknya. Ini yang bisa membuat kamu bingung saat memilih menu steak. Yuk, simak penjelasannya.

Rib Eye

Ini adalah bagian daging sapi sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Teksturnya lembut dan kandungan lemaknya membuat rib eye terasa juicy.

T-Bone

Daging ini berasal dari bagian punggung sapi yang berbentuk huruf T. T-Bone adalah bagian daging yang paling lengkap dibanding lainnya karena memiliki lapisan lemak, daging yang lembut, dan tulang. Walau tak selembut tenderloin, T-Bone tetaplah lezat.

Sirloin

Sirloin bisa dibilang bagian daging steak yang paling populer. Disebut juga dengan has luar, sirloin berasal dari bagian bawah daging iga hingga ke bagian sisi luar has dalam. Memiliki serat daging yang halus dengan lapisan lemak yang juicy

Tenderloin

Ini juga tidak kalah populernya dengan sirloin. Tenderloin adalah potongan daging bagian tengah sapi yang paling lembut dan empuk ketimbang potongan daging lainnya, dengan kandungan lemak yang rendah. 

Flank

Potongan daging ini diambil dari otot perut sapi dengan bentuk panjang dan mendatar. Dari teksturnya, flank memang terasa kurang lembut. Namun, dengan teknik memasak yang benar, kamu akan tetap menemukan kelezatannya. 

Tomahawk

Tomahawk punya tekstur dan rasa yang mirip dengan rib eye. Hal ini karena keduanya sama-sama diambil dari bagian tulang iga sapi. Perbedaannya, kamu akan mendapati tulang dalam tomahawk. 

Lalu, bagaimana dengan wagyu? Ini sebenarnya bukanlah potongan daging sapi dari bagian tertentu, melainkan jenis daging sapi asli dari Jepang yang memiliki cita rasa khas berupa warna daging yang cenderung lebih putih dibandingkan daging sapi pada umumnya. 

Selain jenis potongan daging sapi, kamu juga perlu tahu tingkat kematangan steak supaya kamu tidak salah pilih.

  • Rare: Daging hanya matang di bagian luar, sementara bagian dalamnya cenderung mentah. Membuat aroma daging lebih semerbak dan sangat juicy.
  • Medium Rare: Daging memiliki tekstur yang lebih kenyal. Bagian luarnya bertekstur lebih keras, sedangkan bagian dalamnya lebih lembut.
  • Medium: Daging dengan tingkat kematangan yang pas; tidak cenderung mentah tetapi juga tidak terlalu matang. Warna daging condong ke cokelat dengan sedikit merah muda pada bagian dalamnya.
  • Medium Well: Tingkat kematangan ini termasuk yang banyak dipilih. Pada bagian tengah daging, tampak warna merah muda yang pucat. Sedangkan di bagian lainnya berwarna cokelat gelap. Meski daging terasa agak keras, tetapi bagian tengahnya tetap terasa empuk.
  • Well Done: Ini juga termasuk favorit. Ditandai dengan wana daging yang cokelat gelap, tekstur daging yang agak kering, dan tingkat juiciness yang rendah. 

Selamat menyantap steak sesuai selera!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *