Liburan ke Pantai atau Gunung Bisa Tunjukkan Karaktermu, Kok Bisa? Ini Jawabannya!

Anak pantai dan anak gunung punya kepribadian yang cukup berbeda, find out here!

885
0
Pantai atau Gunung

Pantai atau gunung memang menjadi destinasi wisata yang paling banyak dituju oleh banyak orang. Dua tempat ini sering dipilih untuk melepas rasa penat dan menghilangkan stres setelah berkutat dengan rutinitas.

Anyway, pergi liburan ke pantai atau gunung memang memberikan experience yang mengesankan dan enggak pernah terlupakan. Bahkan, keduanya juga bisa mengobati rasa lelah kita setelah bekerja, kuliah, dan lain sebagainya.

Tetapi, kamu tahu enggak gengs, ternyata ada makna di balik pemilihan pantai atau gunung sebagai destinasi wisata, lho! Bahkan, keduanya sering menjadi perdebatan dan topik obrolan sehari-hari.

Lalu, seperti apa gambaran dari “anak pantai” dan “anak gunung” ini, ya?

Pencinta pantai

via GIPHY

Mereka yang lebih suka ke pantai biasanya punya banyak teman, mudah bergaul atau bersosialisasi. Atau dengan kata lain, para pencinta pantai dikenal memiliki kepribadian cenderung ekstrover.

Menurut ScoopWhoop, “anak pantai” mengaku dirinya merupakan pembicara yang baik dan senang menghabiskan waktu bersama orang lain.

Orang-orang yang lebih memilih menghabiskan waktu di pantai dikenal sebagai pribadi yang santai dalam menjalani kehidupan. Mereka cenderung suka menghabiskan waktu untuk menikmati hidup dan enggak terlalu ambisius mengejar tujuan.

Selain itu, orang yang menyukai pantai juga dikenal sebagai pribadi yang romantis. Suasana pantai yang lebih estetik dengan pemandangan ombak dan matahari tenggelam menjadi alasan mereka lebih suka ke pantai.

via GIPHY

Beach lovers juga menyukai musik dan selalu tertarik untuk menguasai berbagai instrumen, meski belum tahu cara memainkannya. Kalau soal asmara, mereka cenderung suka pasangan yang tenang dan juga dewasa.

Pencinta gunung

via GIPHY

Orang yang memilih gunung sebagai tujuan wisatanya cenderung suka menyendiri. Bisa dibilang mereka memiliki kepribadian introver. Mereka juga lebih senang mengeksplor ponselnya ketimbang mengobrol dengan seseorang.

Pencinta gunung lebih suka deep talk atau obrolan yang lebih dalam. Topik yang lebih suka dibahas oleh mereka adalah tentang seni, alam, kehidupan, dan filsafat.

Enggak cuma itu, “anak gunung” punya jiwa yang kreatif dalam hidupnya. Sesuatu kreatif itu bisa berupa menulis, melukis, membuat sketsa, atau bernyanyi.

Orang-orang yang suka naik gunung lebih suka ketenangan. That’s why, mereka lebih memilih naik gunung untuk menikmati keindahan alam dan terhindar dari distraksi oleh orang lain.

via GIPHY

Mereka yang suka naik gunung kebanyakan suka tantangan, dan cenderung ambisius dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Terkadang para pendaki gunung juga merasa tertantang untuk menaklukkan puncak gunung yang punya karakteristik berbeda-beda.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang yang suka naik gunung merupakan pribadi yang memiliki tekad kuat dan pengorbanan ketika punya tujuan. Nah, kalau dari sisi pasangan, mereka lebih suka pasangan yang kurang romantis dan luwes dalam mengarungi kisah cintanya.

Jadi, kamu anak pantai atau anak gunung, nih?

via GIPHY

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *