Jangankan membangun koneksi, membuka obrolan dengan orang asing saja mungkin membuat kaum introver ketakutan. Yeah, we understand how it feels. Meski begitu, membangun networking yang luas dalam dunia kerja itu penting, lho! Karena tak ada yang bisa menebak apakah orang-orang yang kamu kenal tersebut akan memberi keuntungan atau kesempatan baik di masa depan.
Buat kamu kaum introver yang ingin memperluas koneksi, chill, OPPAL punya beberapa tips bermanfaat untukmu. Kali ini, kamu tak perlu bingung harus berkata apa di tengah networking party. You can thank us later.
Berpikirlah positif
Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi sebenarnya tubuhmu bergerak seirama sesuai dengan isi pikiranmu. Kalau kamu berpikir bahwa orang yang kamu ajak bicara akan bersiap cuek padamu atau kamu berpikir bahwa mengobrol akan membuatmu stres, maka tubuhmu akan bereaksi sesuai dengan apa yang kamu pikirkan.
Melansir dari Psychology Today, penelitian yang dilakukan oleh terapis dari Psychology Today bersama dengan Maastricht University dan juga University of Gothernburg, menunjukkan bahwa berpikir mengenai apa yang tubuhmu bisa lakukan – dibandingkan apa yang tidak bisa kamu lakukan – bisa membuatmu merasa lebih positif.
Jadi, berpikir positif saja. Katakan pada dirimu sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja, dan mengobrol dengan orang baru akan memberi pengalaman menarik bagimu. Dengan begitu, tubuhmu juga akan bereaksi sama.
Mulailah dengan sapaan
Introver dan pemalu merupakan dua hal yang berbeda. Introver berarti kamu memilih untuk menyendiri, sedangkan pemalu adalah sifat di mana kamu ragu untuk memulai percakapan meski mungkin kamu sebenarnya ingin.
Ini berarti, meski introver bisa saja kamu bukan seorang pemalu. Untuk memperluas koneksi, kamu harus lupakan dulu sikap malu-malumu dan stop memberi label pada diri sendiri bahwa kamu tidak bisa.
Networking adalah soal bercakap singkat dan memperkenalkan diri, dan skill ini bisa dipelajari meski kamu seorang introver. Ingat, kamu hanya perlu berani membuka percakapan. Mulai saja dulu dengan menyapa orang terdekatmu, atau orang yang pernah kamu kenal sebelumnya. We wish you good luck!
Bayangkan skenario terbaik
All right, kamu mungkin berpikir, “Duh, bagaimana kalau saya terlihat nervous?” atau “Bagaimana kalau saya salah menyebutkan sesuatu?” atau “Bagaimana kalau saya tanpa sengaja melakukan sesuatu yang bodoh selama berbincang – seperti tidak sengaja menjatuhkan minuman?” atau “Bagaimana jika tangan saya dingin dan gemetaran saat bersalaman?” atau “ Bagaimana jika ternyata saya tidak mengerti topiknya atau tidak masuk dalam obrolan mereka?” dan lainnya dan lainnya.
Gengs, berhenti membayangkan tantangan tersebut, dan mulailah berpikir mengenai skenario terbaik yang bisa terjadi. “Bagaimana jika saya mendapat kenalan baru untuk bisnis saya nanti?” atau “Bagaimana jika saya mendapat tawaran menarik dari obrolan tersebut?” atau “Bagaimana jika ternyata si dia adalah koneksi yang selama ini saya cari?” atau “Bagaimana kalau ternyata sarannya benar-benar bagus?” Hal-hal tersebut tidak akan kamu dapatkan jika kamu malu untuk membuka percakapan.
Cari kesamaan
Percayalah, kamu bukanlah satu-satunya orang yang malu untuk membuka percakapan. Puluhan orang di sekitarmu mungkin juga merasa demikian, namun mereka memiliki caranya masing-masing untuk mengatasi perasaan tersebut. It’s about time to find your own way, too!
Trik termudah, cari kesamaan antara dirimu dengan orang yang kamu ajak bicara. Obrolan biasa akan menjadi semakin ringan dan mudah ketika kalian sama-sama membicarakan sesuatu yang kalian sukai. Semisal, hobi setelah bekerja, job desc yang menyenangkan, atau restoran favorit di sekitar!
Biasakan dirimu
Sama seperti menggunakan sepatu baru, awalnya pasti akan terasa sedikit kaku. Namun semakin sering memakainya, sepatu tersebut akan semakin terasa nyaman. Begitu juga dengan membangun networking. Kamu mungkin merasa kesulitan dan kurang nyaman pada awalnya, namun semakin sering mencoba, segalanya pasti akan lebih mudah.
Seperti kata pepatah, practice makes perfect. It may takes time and practice, but it is possible. Good luck, gengs!
