Pada saat menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, tubuh akan merasakan beberapa perubahan pola tidur, dan juga pola makan setiap harinya. Jika tubuh kamu belum beradaptasi secara maksimal gengs, hal ini biasanya akan memengaruhi kondisi tubuh dan akan menyebabkan sistem imunitas tubuh akan berkurang.
Jika itu terjadi, umumnya beberapa orang akan merasakan flu, batuk, radang tenggorokan hingga demam. Well, dalam Islam, sebenarnya orang yang sakit juga diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika kondisi fisikmu tidak memungkinkan gengs.
Tapi, jika kamu enggak mau ketinggalan ibadah wajib di bulan penuh berkah ini dan merasa mampu untuk berpuasa, tentunya ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar tubuhmu tetap kuat dan enggak semakin drop gengs.
1. Perbaiki Waktu Istirahat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perubahan pola tidur juga dapat menyebabkan sistem imunitas tubuh kita menurun. Karena itu, ada baiknya kamu memperbanyak waktu istirahat dan menghentikan beberapa aktivitasmu. It’s okay to take a break and rest your body!
Memiliki waktu istirahat yang cukup, juga akan memberikan waktu bagi tubuh untuk melakukan proses penyembuhan dan melawan virus serta bakteri penyebab penyakit secara alami.
Selain itu, pada waktu istirahat ini kamu juga bisa menyimpan energi sehingga tubuh juga tidak akan kewalahan pada saat kamu puasa. Daya tahan tubuhmu juga akan pulih lebih cepat.
2. Konsumsi Obat dan Vitamin
Selain dengan istirahat, kamu juga bisa mempercepat penyembuhan dan meningkatkan sistem imun dengan mengonsumsi obat dan juga vitamin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Oppal gengs bisa minum obat dan vitamin pada saat berbuka dan juga sahur.
Pastikan juga kamu membaca label kemasan obat agar dosis yang diminum sesuai dengan anjuran yang tertera.
3. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Peningkatan suhu tubuh pada saat demam, dapat membuat cairan tubuh lebih mudah menguap. Dengan itu, kamu jadi lebih mudah haus dan berisiko untuk mengalami dehidrasi lebih tinggi.
Jika bagi orang yang sehat saja perlu mencukupi kebutuhan cairan tubuh untuk berpuasa, maka bagi kamu yang sedang sakit, tips ini sangat wajib kamu jadikan perhatian utama.
Untuk menjaga kebutuhan cairan, kamu bisa minum air putih minimal 8 gelas/hari.
Kamu bisa mencoba metode 2-4-2 yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
Atau 1 gelas setelah bangun sahur, 1 gelas setelah sahur, 1 gelas saat buka puasa, 1 gelas setelah sholat magrib, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah sholat isya, 1 gelas setelah sholat tarawih, 1 gelas sebelum tidur.
Jika memungkinkan, jangan lupa mengonsumsi air putih hangat ya gengs, hindari air dingin, kopi, atau teh karena dapat memperparah kondisi demam.
4. Sahur dan Berbuka dengan Makanan Sehat
Tips membantu menurunkan demam saat puasa selanjutnya yaitu kamu bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk atau stroberi setelah makan pada saat sahur atau berbuka.
Yang perlu kamu perhatikan juga gengs, hindari konsumsi gorengan serta makanan pedas dan berlemak karena bisa memperparah kondisi tubuh contohnya demam.
Pastikan juga kamu mengonsumsi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral serta lemak sehat untuk membantu tubuh melawan infeksi.
5. Hindari Aktivitas Berlebihan
Jangan melakukan aktivitas berlebihan dan berat jika sedang sakit pada saat puasa ya gengs! Pastikan pula kamu tidak banyak menghabiskan waktu di bawah terik matahari, karena akan membuat kamu lebih mudah haus dan sakit kepala jika tubuhmu sedang demam.
Pastikan selama bulan Ramadan ini kesehatan tubuhmu selalu terjaga ya Oppal gengs! Jangan memaksakan jika kondisi badan kamu gak sehat gengs, bisa puasa kembali karena puasanya “bolong” sebelumnya atau bayar fidyah.
Oiya, jika kondisi tubuhmu tidak memungkinkan dan semakin memburuk enggak usah dipaksain ya gengs. Jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kesehatan tubuhmu ke klinik atau rumah sakit terdekat, stay safe!
