Melirik Tren Barbieheimer, Fenomena Film Musim Panas 2023 yang Lebih dari Sekadar Meme

Mana yang pengin kamu tonton lebih dulu, Barbie atau Oppenheimer?

203
barbieheimer

Internet dan media sosial sedang ramai dengan berbagai meme soal Barbieheimer (atau Barbenheimer, you choose) selagi kedua film musim panas tersebut rilis di hari yang sama di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, keduanya rilis pada Rabu, (19/07), dan tiket nonton untuk kedua film tersebut banyak ludes di pasaran.

Dua film karya dua sutradara jempolan Hollywood ini, yakni Greta Gerwig dan Christopher Nolan, memang pantas diperbincangkan. Yang satu mengangkat tentang figur boneka plastik ternama, Barbie (dan ya, Ken), dan eksistensi mereka di dunia yang masih didominasi patriarki (lengkap dengan balutan skenario musikal yang bikin filmnya jadi lebih menarik), dan yang satunya mengangkat tentang biopik J. Robert Oppenheimer, serta pembahasan mengenai mekanika kuantum yang rumit serta penemuan bom atom yang thrilling dan membuka mata.

Kedua film tersebut kemudian “menciptakan” tren Barbieheimer – yang artinya sesimpel Barbie dan Oppenheimer, atau Barbie vs Oppenheimer – yang memenya meledak di internet. Berikut beberapa contoh meme yang ramai di media sosial.

Meski begitu, kalau boleh jujur, Barbieheimer sendiri sebenarnya lebih dari deretan meme black and pink seperti yang kamu lihat di atas. It’s a mood. A lifestyle. Fenomena dua film penuh makna di tengah musim panas? Ini adalah hal yang langka dan unforgettable.

Saking uniknya, sampai-sampai deretan selebritas seperti Tom Cruise dan Christopher McQuarrie pun tak mau ketinggalan dan mengikuti tren Barbieheimer dengan menonton kedua film tersebut berturut-turut – di saat mereka tengah merilis film Mission: Impossible – Dead Reckoning Part One di waktu yang berdekatan.

Enggak cuma itu, Greta Gerwig dan Margot Robbie juga sempat berfoto sambil menunjukkan tiket film Oppenheimer, dan Cillian Murphy mengatakan bahwa ia tertarik untuk menonton film Barbie. See? It’s more than just a meme!

Dan seakan enggak mau ketinggalan tren atau FOMO, saat ini masyarakat tertarik untuk menonton kedua film tersebut, meski publik kemudian terbagi antara ingin menonton Barbie terlebih dahulu, atau Oppenheimer terlebih dahulu.

Apakah kamu lebih suka menonton film yang membahas krisis eksistensi di abad ke-20 terlebih dahulu, atau film yang membahas soal boneka stereotip dan feminisme terlebih dahulu?

Sedikit saran saja, di satu sisi, Barbie memang cocok untuk dinikmati sambil bersantai setelah brunch bersama teman terdekat, dan di satu sisi Oppenheimer lebih cocok ditonton ketika konsentrasimu sedang tidak terbagi – mengingat Nolan senang sekali membuat film dengan laju maju-mundur yang memerlukan fokus.

Apa pun pilihanmu soal film mana yang ingin kamu tonton terlebih dahulu, yang pasti Barbieheimer telah merebut perhatian seisi dunia, dan kedua film tersebut cocok dinikmati dengan seember besar popcorn dan segelas minuman bersoda – tanpa perlu wajib memakai masker atau duduk berjauhan lagi.

Enjoy your Barbieheimer, cheers!

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.