3 Tahun Jadi Saksi Melawan Covid-19, RSDC Wisma Atlet Akhirnya Resmi Ditutup

Penutupan RSDC Wisma Atlet Kemayoran ini menjadi bukti penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sudah semakin menurun.

94
Wisma Atlet Kemayoran

Wisma Atlet yang berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, resmi ditutup jadi RS Darurat Covid-19 (RSDC). RS sementara yang berfungsi sebagai tempat penanganan Covid-19 itu resmi berhenti pada tanggal 31 Maret 2023.

“Perpanjangan ini berakhir hari ini, 31 Maret 2023. Alhamdullilah, hari ini kita telah sampai pada akhir perjuangan merawat pasien COVID-19,” ucap Koordinator RSDC dr Guntoro dikutip dari detik.com, Senin (3/4).

Foto Wisma Atlet Jakarta/ Shutterstock

Hal ini tentu menjadi kabar baik untuk seluruh warga Indonesia, dengan penutupan ini bisa diartikan bahwa Covid-19 yang mengintai kita beberapa tahun terakhir dipastikan sudah semakin menurun drastis.

Lalu, bagaimana perjalanan Wisma Atlet Kemayoran yang dahulu dibangun untuk kepentingan olahraga tersebut? Oppal sudah merangkumnya untuk kembali mengenang masa-masa itu.

Wisma Atlet Diperuntukkan untuk Asian Games 2018

Wisma Atlet Kemayoran
Foto Wisma Atlet Kemayoran: shutterstock

Kawasan Wisma Atlet yang ada di Kemayoran, Jakarta Pusat, didirikan pada tahun 2018 untuk mendukung acara Asian Games XVIII yang dilanjutkan dengan Asian Para Games 2018 di kawasan Jakarta.

Wisma Atlet merupakan tempat berkumpul dan beristirahat atlet-atlet yang datang dari negara Asia yang menjaid peserta Asian Games dan Asian Para Games.

Wisma ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 105.873 meter persegi dengan total 10 tower yang ada. Total daya tamping di Wisma Atlet sendiri adalah 21.976 unit.

Tahun 2020 Wisma Atlet Beralih Fungsi Jadi Rumah Sakit Darurat Covid

Salah satu petugas kesehatan yang ada di Wisma Atlet/Shutterstock

Saat pandemi Covid-19 tidak terkontrol di Indonesia, utamanya di Jakarta, Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan menjadi RSDC. Berbagai fasilitas kesehatan pun langsung dengan sekejap mata disiapkan di lokasi.

Wisma Atlet Kemayoran pertama kali dioperasikan sebagai RSDC pada Senin, 23 Maret 2020. Lokasi ini juga langsung diresmikan oleh Bapak Jokowi.

Pada waktu itu, ada 4 tower yang digunakan sebagai lokasi isolasi pasien, laboratorium, sampai dengan ruang radiologi. Namun, seiring bertambahnya jumlah pasien, 3 tower kemudian dialihkan fungsinya sebagai fasilitas penanganan. Jadi total ada 7 tower di Wisma Atlet yang diperuntukkan untuk pasian covid-19.

Tahun 2022 Operasional RSDC Wisma Atlet Mulai Dihentikan

Pada 23 Desember 2022 operasional dari beberapa tower di Wisma Atlet mulai dihentikan. Penutupan ini pun secara resmi dituangkan dalam secarik kertas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Surat ini berisi tentang “Penghentian Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran”.

Adapula tujuan dari penutupan ini adalah karena menurunnya kasus Covid-19 dan berkurangnya jumlah keterisian di RSDC Wisma Atlet secara signifikan.

RSDC Wisma Atlet Resmi Ditutup Pada Maret 2023

Pada hari Jumat, 31 Maret 2023, Wisma Atlet Kemayoran secara resmi ditutup. Koordinator RSDC dr Guntoro mengumumkan bahwa operasional dari RSDC Wisma Atlet akan berhenti beroperasi. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para relawan atas bantuan yang sudah diberikan.

Baca juga: “Sejarah Wisma Atlet, dari Mes Asian Games hingga RS Darurat Covid-19

Pelepasan dari para relawan ini ditandai dengan pelepasan ID card dan penyerahan secara simbolis piagam penghargaan, Adapun alat kesehatan yang ada di RSDC akan dihibahkan, sedangkan alat kesehatan yang meminjam akan dikembalikkan ke tempat asal.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.