Belanja di Asia Tenggara Kini Bisa Dilakukan Melalui QRIS

232
0

Bapak Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) Antarnegara. QRIS Antarnegara ini diharapkan bisa memudahkan dunia pariwisata serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berhubungan dengan negara-negara lain.

Pak Jokowi pun menyampaikan peluncuran QRIS Antarnegara di Bank Indonesia, Senin (29/8).

“Untuk QRIS ini saya minta agar bisa dikoneksikan antarnegara, sehingga memudahkan UMKM kita, memudahkan dunia pariwisata kita untuk berhubungan dengan negara-negara lain,” kata Pak Jokowi.

Kehadiran QRIS Antarnegara ini juga diharapkan dapat menimbulkan efisiensi dalam hubungan UMKM dan pariwisata antara Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.

“Kita tidak hanya menjadi pasar, tidak hanya menjadi pengguna, tapi kita juga memiliki sebuah platform aplikasi yang nantinya bisa semakin banyak penggunanya,” ucap Pak Jokowi.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyatakan, interkoneksi QRIS sudah didukung oleh 85 penyelenggara QRIS dan 20,3 juta merchant. Dirinya juga menyebutkan, gubernur bank sentral dari 5 negara ASEAN, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina sudah berkomitmen untuk menyambungkan sistem pembayaran, termasuk penggunaan QR.

Selain QRIS, Presiden Pak Jokowi juga mengapresiasi adanya kartu kredit pemerintah (KKP) domestik yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. KKP domestik ini berfungsi sebagai sarana transaksi saat belanja barang atau jasa pemerintah.

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Indonesia, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan, KKP Domestik penting diimplementasikan untuk belanja pemerintah sebagai bentuk transparansi.

“KKP domestik menjadi penting untuk segera diimplementasikan dalam rangka transparansi, serta memberi kemudahan di dalam transaksi belanja barang dan jasa pemerintahan,” ujar Pak Luhut.

Peluncuran tersebut juga menjadi bukti, bahwa Indonesia juga tak ketinggalan dalam mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi.

Tak hanya itu, QR Indonesia juga sudah diuji coba dengan QR Thailand, sehingga untuk transaksi pariwisata, perdagangan UMKM pun sudah bisa menyambungkan.

Uji coba penggunaan QR di Malaysia juga sudah dilakukan sejak Januari 2022, sedangkan di Singapura kini sudah masuk tahap finalisasi. Dalam waktu dekat, 5 negara (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina) ASEAN bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran, cross-border, QR, fast payment dengan pembayaran mata uang lokal yang mendukung pariwisata, UMKM, dan ekonomi keuangan secara digital nasional.

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *