Belakangan ini ramai kabar kemunculan UFO di Amerika Serikat. Kabar tersebut diperkuat setelah dua mantan pilot pesawat tempur Angkatan Laut dan seorang mantan perwira intelijen, David Grusch, yang bersaksi tentang UFO yang juga dikenal sebagai Fenomena Anomali yang Tidak Teridentifikasi (UAP), Rabu (26/07).
Mereka mengungkapkan kembali pengalaman yang mereka yakini bahwa mereka telah melihat Unidentified Anomalous Phenomena (UFO) di Capitol Hill, Washington DC. Kejadian itu membuat mereka mengimbau pemerintah Amerika Serikat untuk lebih transparan tentang UFO. Mereka juga mengingatkan kalau objek enggak dikenal itu adalah ancaman keamanan nasional.
Komisi Pengawasan dan Akuntabilitas DPR AS menggelar sidang dengar pendapat dengan anggota DPR dari fraksi Republik dan Demokrat. Dalam sidang tersebut, para wakil rakyat menyampaikan keprihatinannya atas UAP dan ketakutan para pilot untuk melaporkannya.
“Sementara kita bersidang di sini, UAP berada di wilayah udara kita, tetapi (keberadaan mereka) enggak dilaporkan. Penampakan ini jelas, sering, dan rutin. Militer, awak dan pilot pesawat komersial, pengamat terlatih yang hidupnya bergantung pada identifikasi yang akurat sering menyaksikan fenomena ini,” kata salah seorang mantan pilot pesawat tempur tersebut, Ryan Graves, seperti dikutip VOA Indonesia.
Di sisi lain, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, UAP memiliki ‘dampak pada rentang pelatihan kita’ saat pilot sedang berlatih dan mereka melihat sesuatu tetapi enggak yakin dengan apa yang dilihat.
Saksi lain yang merupakan mantan Komandan Skuadron Black Aces Angkatan Laut AS, David Fravor mengatakan bahwa ia mengelilingi UFO ketika terbang menggunakan F/A-18F Super Hornet di atas pantai San Diego pada tahun 2004 lalu.
Fravor menggambarkan objek tersebut seperti tangki gas propane yang halus, berbentuk silinder tanpa sayap. Selain itu, dia juga menggambarkan, kecepatan UFO seperti mustahil jika disamai dengan teknologi yang ada saat ini. Menurutnya, manusia enggak akan bertahan kalau pesawat tersebut menyerang.
Anyway, Pentagon atau Departemen Pertahanan AS membantah pernyataan Grusch tentang penutupan informasi soal UAP atau bahkan UFO.
Dalam sebuah pernyataan, jubir Departemen Pertahanan mengatakan, penyidik belum menemukan informasi yang bisa diverifikasi untuk mendukung klaim tersebut.
Fenomena UFO yang muncul di AS belakangan ini memang cukup menggemparkan publik. Namun, kita tetap harus memastikan kebenaran mengenai kabar tersebut. Bagaimana pendapat kamu tentang fenomena UFO ini, gengs?
