Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono, memberikan piagam penghargaan kepada tujuh petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta yang bertugas saat kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023 lalu.
Ketujuh petugas damkar ini menantang maut saat musibah terjadi dengan menutup valve (klep/katup) depo agar api tidak meluas atau terjadi perambatan. Padahal, pada waktu itu api berkobar dengan sangat besar di sekeliling mereka.
“Saya mengapresiasi mereka semua atas profesionalisme, dedikasi, dan keberanian mereka untuk mengambil tindakan tersebut. Karena tidak sembarangan orang yang bisa melakukan itu kalau tidak dibarengi mental jiwa juang dan rela berkorban,” ucap Bapak Heru dikutip dari beritajakarta.id, Selasa (18/4).
Kepala Dinas Gultamar DKI Jakarta, Bapak Satriadi Gunawan, mengungkapkan bahwa piagam penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan dan menjadi penyemangat serta motivasi bagi jajarannya agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan semakin professional.
“Karena kita memahami bahwa tugas yang kami emban ini tidaklah mudah terkait pemenuhan kebutuhan dasar di bidang kemanusiaan, yaitu pertolongan-pertolongan. Kami juga meyakini bahwa kami harus professional harus siap siaga secara fisik, sarana prasarana dan SOP, maka kami akan siapkan semuanya itu,” ucap Bapak Satriadi.
Bapak Satriadi kembali menjelaskan bahwa ketujuh petugas ini memiliki andil yang sangat menentukan karena pada saat itu mereka berusaha dengan sangat berani menutup valve saluran bahan bakar yang tersambung dengan tangki lainnya.
“Karena ada dua objek terbakar saat itu ada di permukiman dan di depannya. Pada sumber api itu ada di depo, merekalah yang berusaha menutup valve-nya. Jaringan yang masuk ke dalam tangki itu kan kemarin terbakar, kalau tidak tertutup maka terjadi perambatan ke tangki yang sebelah. Alhamdullilah dalam waktu dua jam kita bisa kendalikan kondisi pada saat malam kejadian,” tambah Bapak Satriadi.
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta pada saat kejadian menurunkan sebanyak 260 personel dengan 53 unit mobil pemadam untuk memadamkan kobaran api di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Pada saat itu, ada dua objek yang terbakar yakni area depo dan permukiman warga.
“Kami juga berpesan dan mengimbau masyarakat apa yang kami lakukan baik operasi kebakaran atau penyelamatan itu gratis, tidak dipungut biaya sama sekali. Justru kami butuh kecepatan informasi itu supaya langsung penanganan itu,” tutup Bapak Satriadi.
Baca juga: “Waspada Kebakaran Rumah Saat Mudik, Ini Pesan Petugas Damkar DKI Jakarta“
Selamat dan terima kasih kepada tujuh petugas damkar yang sudah bekerja dengan keberanian penuh. Terima kasih juga untuk 260 personel yang sudah memadamkan api di Depo Pertamina Plumpang. Kalian hebat!
