Profil Ida Dayak, Beri Kesembuhan Tanpa Rasa Pamrih

Saat mengobati pasiennya, Ida bahkan tidak memungut biaya sepeser pun!

128

Baru-baru ini sebuah video yang menampilkan seseorang tengah melakukan pengobatan tradisional dan dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Sosok tersebut ialah Ida Dayak, seorang perempuan yang berasal dari Kalimantan timur.  

Ida Dayak berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia karena kemampuannya yang dianggap “cukup sakti” dan dapat menyembuhkan berbagai keluhan penyakit, seperti struk, meluruskan tulang yang bengkok, keseleo, hingga salah urat.

@idadayak7

Bisa jalan ,selama ini duduk di kursi roda

♬ Jedag Jedug Full Bass – Donny Fernanda

Bahkan gengs, dalam sebuah video yang ia bagikan dalam akun TikToknya, Ida dapat membuat pasien yang tadinya tuli dan bisu bisa kembali mendengar dan berbicara!

Karena kemampuannya ini, banyak masyarakat yang mulai bertanya-tanya siapa sih, Ida Dayak? Well, yuk kita bahas!

Profil Ida Dayak

Ida Dayak memiliki nama asli Ida Andriyani yang lahir pada tanggal 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Saat ini ia tinggal di Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Cianjur Jawa Barat.

Sebelumnya, Ida kerap membantu warga dengan pengobatan alternatifnya dari pasar ke pasar, satu lokasi dan lokasi lainnya. Ia mengatakan, bahwa dirinya pernah berkeliling hingga Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatra untuk menyembuhkan orang.

Ada yang menarik dan menjadi ciri khas dari penampilan perempuan kelahiran Kalimantan Timur ini gengs. Saat mengobati pasiennya, ia selalu mengenakan pakaian adat dan aksesori khas suku Dayak.

@idadayak7

Sampai di mobil ajah pasien masih mengejar

♬ Bahagia Bersamamu – Ghina Mei

Usai video-videonya yang banyak disaksikan oleh banyak orang, Ida Dayak juga mendapat atensi dari beberapa instansi hingga pejabat penting. Seperti diundang ke kediaman Letjen (Purn) Am Hendropriyono, dan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istrinya.

Metode penyembuhan Ida Dayak juga terbilang simpel dan cepat, gengs. Ia hanya melakukan ritual menari dan mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.

FYI, minyak ini memang sudah lama dikenal oleh masyarakat suku Dayak Kalimantan sebagai salah satu obat tradisional yang digunakan secara turun-temurun.

@idadayak7

semangat pak ,,pasti bisa

♬ Ayah – Rinto Harahap

Meski saat ini namanya sedang banyak dibicarakan masyarakat, namun Ida tidak memungut biaya sepeser pun dalam mengobati pasiennya alias gratis. Ia hanya menjual minyak racikannya sendiri dengan harga Rp50.000,- per botol.

Dari fenomena pengobatan Ida Dayak tersebut, ternyata di Indonesia juga memiliki banyak pengobatan tradisional yang cukup beragam dan masih banyak peminatnya hingga saat ini, gengs. Berikut penjelasannya!

Kerokan

Ilustrasi Kerokan/Via: Shutterstock

Oppal gengs pasti sudah hafal banget dong, dengan pengobatan tradisional yang satu ini. Meski cuma bermodalkan minyak angin dan uang koin, tapi jangan kamu sepelekan khasiat dari metode pengobatan tradisional ini, gengs.

Beberapa praktisi mengatakan bahwa kerokan dapat memperkuat sistem imun dan mengurangi inflamasi, meringankan gejala pilek, hingga demam.

Pijat Refleksi

Ilustrasi Pijat Refleksi/Via: Shutterstock

Pengobatan dengan metode pijatan ini juga banyak disukai masyarakat gengs, karena dapat memberikan efek relaksasi serta menghilangkan pegal dan rasa kaku pada tubuh. Teknik pijat ini juga memberikan manfaat lain bagi kesehatan, seperti melancarkan aliran darah dan mengurangi nyeri.

Bekam

Ilustrasi Bekam/Via: Shutterstock

Bekam menjadi salah satu pengobatan tradisional yang masih banyak peminatnya hingga saat ini. Jika kamu belum mengetahui pengobatan tradisional ini, cara kerja bekam yakni dengan mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh.

Biasanya, pada titik tertentu tubuh akan ditusuk menggunakan jarum steril agar darah keluar lewat pori-pori dan dibantu menggunakan cangkir atau mangkok khusus yang dapat menghasilkan tekanan.

Cangkir ini biasanya diletakkan di bagian tubuh seperti punggung, perut, lengan, pinggang atau kaki.

Terapi bekam secara signifikan dapat melancarkan pembuluh darah, merangsang kinerja saraf, meningkatkan imunitas tubuh, dan membuat tubuh lebih rileks.

Meski cukup aman, terapi bekam tidak dianjurkan untuk beberapa orang dalam kondisi tertentu, seperti ibu hamil, anak di bawah 4 tahun, perempuan yang sedang menstruasi, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, penderita penyakit pembekuan darah, hingga epilepsi.  

Akupuntur

Ilustrasi Akupuntur/Via: Shutterstock

Pengobatan tradisional selanjutnya yang juga ada di Indonesia yakni akupuntur. Akupuntur merupakan pengobatan tradisional asal Tiongkok yang sudah berusia ribuan tahun.

Menggunakan jarum sebagai alat utamanya, membuat akupuntur memang terkesan ekstrem. Namun khasiat yang diberikan cukup besar bahkan sudah diakui oleh perkembangan pengobatan modern, lho.

Terapi akupuntur dilakukan oleh seorang ahli baik dari medis ataupun tradisional yang memang sudah memahami pelaksanaan dan keamanan akupuntur.

Akupuntur biasanya digunakan sebagai terapi untuk meredakan nyeri jangka panjang yang banyak dirasakan oleh tubuh, seperti migrain, kelelahan, sakit punggung, sakit leher, nyeri sendi, sakit gigi, kram menstruasi, hingga osteoarthritis.

Jarum yang digunakan adalah jarum kecil sekali pakai yang sudah disteril, dan kemudian akan dibiarkan menancap di tubuh selama 20–30 menit dengan jumlah jarum yang beragam mulai dari 5 hingga 20.