5 Kebiasaan Kecil yang Bantu Selamatkan Bumi

Demi pulihkan Bumi, kamu tidak perlu jadi aktivis lingkungan, mulai saja dengan langkah kecil.

206
0
Photo by Ev on Unsplash

Perubahan iklim bukanlah lelucon atau mitos yang bisa kita kesampingkan. Sebaliknya, kita harus bertindak lebih untuk menyelamatkan planet yang telah menjadi tempat tinggal manusia selama ribuan tahun ini.

Perkembangan zaman telah memaksa Bumi menerima berbagai perubahan yang terjadi, yang akhirnya berdampak kurang baik bagi planet ini.

Demi memulihkan Bumi, kamu tidak perlu menjadi aktivis lingkungan yang menggerakkan perubahan besar kok. Kamu bisa memulainya dari diri sendiri dengan kebiasaan-kebiasaan positif berikut ini:

Tinggalkan Plastik & Gunakan Tas Belanja

Photo by No Revisions on Unsplash
Membawa kantong sendiri saat belanja
Sumber foto: No Revisions on Unsplash

Sampah plastik yang sulit terurai kini memiliki jumlah yang sungguh mengkhawatirkan, yang bahkan diprediksi telah mengganggu keseimbangan ekosistem di Bumi. Pasalnya, dibutuhkan waktu 50 hingga 100 tahun untuk mengurai satu sampah plastik saja.

Oleh karena usia Bumi yang terus menua, manusia sebagai makhluk pemilik akal haruslah mengambil tindakan untuk menjaganya dengan mengurangi penggunaan plastik. Belanja kebutuhan di supermarket? Jangan lupa bawa kantong belanjamu sendiri, ya. Membeli bekal makan siang? Usahakan untuk membawa kotak makan. Membeli kopi favorit? Tak ada salahnya untuk membawa tumblr sendiri, lho!

Berhenti Makan Saat Mulai Merasa Kenyang

Photo by Bethany Newman on Unsplash
Jangan menyisakan makanan
Sumber foto: Bethany Newman on Unsplash

Produksi sampah makanan di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. Mengutip data Program Lingkungan PBB (UNEP) pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan 20,93 juta ton sampah makanan setiap tahunnya. Masalah sampah sisa makanan di Indonesia memang terus terjadi setiap tahunnya. Bahkan, KLHK mencatat, sampah sisa makanan menjadi komposisi sampah terbanyak di Indonesia, yakni 28,3 persen pada 2021.

Oleh karena itu, jangan biarkan makanan kamu banyak bersisa. Usahakan untuk mengonsumsi makanan sesuai porsi tubuh kamu.

Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Photo by Lenka Dzurendova on Unsplash
Pilah sampah organik untuk diubah menjadi pupuk
Sumber foto: Lenka Dzurendova on Unsplash

Tahukah kamu bahwa memilah sampah dapat bermanfaat dalam mengurangi polusi udara? Salah satu penyebab polusi udara adalah sampah organik yang membusuk dan tercampur dengan sampah anorganik. Akibatnya, muncul bau tak sedap yang menguar di udara. Nah, apabila pengelolaan sampah berjalan baik mulai dari buangan rumah tangga, lingkungan sekitar bisa terlindungi dari pencemaran udara.

Selain itu, memilah sampah juga berguna untuk menciptakan produk bermanfaat. Semisal, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk tanaman. Maka dari itu, mulailah memilah sampah-sampah sesuai jenisnya untuk memudahkan proses daur ulang.

Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Photo by Brooke Lark on Unsplash
Perbanyak konsumsi sayur dan buah
Sumber foto: Brooke Lark on Unsplash

Siapa sangka mengonsumsi sayur dan buah dapat menyelamatkan planet? Ternyata, kebiasaan ini bisa membantu manusia mengurangi konsumsi daging yang secara tak langsung menurunkan risiko emisi karbon di Bumi.

Nah, buat kamu yang sudah terbiasa mengonsumsi sayur dan buah, kamu juga bisa mencoba menghabiskan satu hari dalam seminggu untuk tidak mengonsumsi daging sama sekali. Semisal, setiap hari Rabu kamu putuskan untuk menjadi vegetarian dan tidak mengonsumsi daging sama sekali. Hal ini bisa berdampak langsung dalam mengurangi emisi karbon, lho!

Jalan Kaki di Luar Ruangan

Biasakan berjalan kaki

Selain mengurangi pemakaian bahan bakar, kebiasaan jalan kaki juga membuat kamu lebih sehat karena tubuh jadi bergerak.

Dikutip dari The Conversation, Philippa Holloway, seorang Senior Lecturer English Literature and Creative Writing, Staffordshire University, menyebutkan bahwa jalan kaki bisa menjadi langkah awal seseorang untuk terbiasa memulai gaya hidup hijau.

“Meskipun tidak bisa menyelesaikan masalah besar sendiri, ada cara untuk bereaksi dan bisa memulainya sesederhana jalan kaki,” kata Philippa. Yuk, kita lestarikan Bumi dan alam sekitar agar keturunan kita bisa menikmati planet ini untuk jangka waktu yang lama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *