Penyanyi kenamaan asal Islandia, Björk, akan merilis album terbaru, Fossora, yang melibatkan duo musik elektronik asal Bali, Gabber Modus Operandi.
Proses penggarapan Fossora dilakukan Björk saat ia menjalani lockdown di masa pandemi Covid-19. Album ini menampilkan gabber, yaitu sejenis aliran musik elektronik, dan juga merupakan subgenre dari hardcore techno. Gabber sendiri memiliki beat yang cepat, suara kickdrum yang terdistorsi dan lebih berat, dengan tema dan sample yang lebih gelap. Selain gabber, ada pula sentuhan unik dari bass clarinet.
Sejumlah lagu di album ke-10 Björk ini didedikasikan sang penyanyi untuk mendiang ibunda. Kedua anak Björk yaitu Ísadóra Bjarkardóttir Barney dan Sindri Eldon Þórsson turut menyumbangkan suara mereka di Fossora.
Bukan Björk namanya kalau tidak melakukan eksperimen. Ia menggandeng Gabber Modus Operandi, duo musik elektronik yang berbasis di Bali dan beranggotakan Kasimyn dan Ican Harem. Dalam wawancara dengan The Guardian, Björk mengungkapkan bahwa sejak pertama kali menjalin komunikasi dengan Kasimyn dan Ican Harem melalui video call, ia merasa sudah satu frekuensi.
Saat berkomunikasi, Björk mengajak Gabber Modus Operandi untuk berkolaborasi. Dan duo eksentrik itu menyambut baik dengan merespons, “Oh, it’s funny you say that, but last week we took some gamelan drums and dug them in the ground and played them there and recorded it. So, yes, we know what you mean.”
Gabber Modus Operandi pun mengirimkan beat hasil kreasi mereka via email kepada Björk. Beat tersebut dinamakan Björk dengan “biological techno”, dan sekaligus juga dijadikan nama grup WhatsApp ketiga musisi itu. Kepada The Guardian, Björk melayangkan pujian kepada duo yang terbentuk setelah tampil di konser punk underground di Denpasar, Bali ini. “Mereka membawa tradisi ke abad 21, yang sangat saya hormati. Mereka melakukan apa yang tidak pernah dilakukan siapapun.”
Gabber Modus Operandi sendiri telah merilis dua album, Puxxximaxxx (2018) dan HOXXXYA (2019). Beberapa bulan lalu, Kasimyn dan Ican Harem mengadakan tur di Eropa, dan di bulan ini, mereka akan menggelar tur di Kanada.
Fossora adalah album pertama Björk dalam lima tahun terakhir setelah Utopia (2017). Album ini rencananya akan beredar pada musim gugur 2022 dalam format digital download.
