Kata soulmate dan life partner tentu sering kamu dengar dalam istilah percintaan. Julukan ini biasanya ditujukan untuk pasangan. Keduanya memang terasa mirip banget, tapi ternyata masing-masing punya arti dan ciri-ciri yang berbeda, gengs.
Lalu, apa sih pengertian dan perbedaan soulmate dan life partner itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini, ya gengs.
Menurut Merriam Webster, soulmate atau belahan jiwa kalau didefinisikan artinya seseorang yang sangat cocok atau punya kemiripan dengan orang lain dari sikap atau keyakinannya.
Tapi, definisi soulmate sendiri enggak terbatas buat pasangan seperti suami atau istri saja, bisa juga orang lain yang mungkin punya kecocokan atau kemiripan dalam karakter, sikap, atau prinsip.
Kalau menurut Pakar Keluarga Berencana Pantea Fozouni, pendiri Palm Desert Law Group, APC, pengertian life partner atau teman hidup mengacu pada pasangan yang memiliki hubungan romantis dan tinggal bersama.
Perbedaan Soulmate dan Life Partner
1. Soulmate itu banyak, tapi life partner cuma satu
Soulmate bisa ditujukan ke banyak orang, seperti sahabat, teman, rekan kerja, bahkan orang asing, karena konsepnya adalah siapa pun yang membuat kamu merasa nyaman. Tapi, kamu mesti tahu juga kalau soulmate bisa datang dan pergi kapan saja, lho!
Di sisi lain, life partner umumnya cuma satu orang. Sosok individu yang dianggap sebagai life partner cenderung stabil dan menetap. Karena, life partner merupakan sosok yang fully trusted atau bisa kamu percaya sepenuhnya. Ada rasa cinta dan menghormati, serta dapat diandalkan untuk membantu menjalani hidup.
2. Soulmate bisa beri pelajaran, life partner kasih kenyamanan
Sosok seseorang yang dianggap sebagai soulmate punya tugas dalam membantu kamu untuk berkembang. Soalnya, mereka bisa kasih kamu banyak pelajaran dalam hidup.
Mungkin saja kamu dan soulmate punya cara berpikir yang sama. Jadi, saat ada masalah, soulmate akan membantumu. Tapi, tak menutup kemungkinan dia akan pergi lagi dari kehidupan kita usai masalah tersebut selesai. Easy come, easy go.
Life partner berbeda dengan soulmate, ketika pasangannya ada masalah, konsentrasi mereka bakal tertuju pada kondisi kamu terlebih dahulu. How sweet!
Setelahnya, barulah sang life partner membantu menyelesaikan masalahmu. Dan enggak cuma itu, ia akan senantiasa berusaha untuk terus menjaga kamu supaya kamu enggak mengalami masalah yang sama.
3. Karakter hubungan yang tidak sama
Menurut YourTango, hubungan yang kamu jalani dengan soulmate akan terasa seperti sebuah ikatan yang unik, seakan-akan kalian sudah saling mengenal sejak lama. Kamu dan soulmate sesekali akan mengalami momen déjà vu atau kilas balik kejadian yang rasanya pernah kalian jalani bersama sebelumnya.
Nah, kalau hubungan yang terbentuk dengan life partner, biasanya terbentuk berdasarkan ketertarikan fisik dan emosional satu sama lain. Sejak awal, life partner bakal kasih nuansa hubungan yang berbeda, sehingga terciptalah keintiman dimana kalian sama-sama berupaya untuk selalu bersama. Karakter kalian mungkin saja bertolak belakang, tapi kalian bisa saling memahami satu sama lain dalam taraf yang lebih kuat dibandingkan dengan sahabat.
4. Soulmate bisa hadir tiba-tiba, life partner datang karena persiapan
Sadar enggak sih kalau soulmate bisa datang secara tiba-tiba? Kayak ketemu di sekolah, tempat kerja, atau pertemuan lain yang enggak disengaja. Saat berinteraksi satu sama lain, kamu merasakan ada hal-hal sama yang dianggap cocok.
Sementara dengan life partner, yang akan kamu utamakan adalah persiapan diri sebelum menyambut mereka datang. Ketika pertama bertemu, kalian fokus dengan belajar mengenal satu sama lain tentang perbedaan, persamaan, keyakinan, hingga akhirnya tercipta keputusan yang logis.
5. Soulmate untuk sementara, life partner bisa selamanya
Teman, sahabat, kolega, dan kerabat bisa menjadi soulmate-mu, tapi hanya dalam periode waktu tertentu atau sementara. Apalagi kalau di antara kamu dan soulmate ada perbedaan pendapat. Hubungan tersebut dapat usai kapan saja.
Nah, perbedaan soulmate dan life partner di sini cukup mencolok. Life partner cenderung sudah menguasai karakter atau sifat pasangannya. Kalau ada perselisihan, life partner bisa memaklumi, memaafkan, atau memberi kesempatan untuk mengevaluasi diri supaya ke depannya lebih baik lagi.
Bagaimana gengs? Kamu sendiri sedang mencari soulmate atau life partner, nih?
