Gita Cinta dari SMA, Film Lawas yang Lebih dari Sekadar Romansa Remaja

Film romansa ini sebenarnya membawa pesan mengenai pentingnya keterbukaan.

574
0
Gita Cinta dari SMA

Bagi kamu para milenial dan Gen Z, film remaja Gita Cinta dari SMA mungkin tak familier di telinga. Wajar, karena film lawas yang diperankan oleh Rano Karno dan Yessy Gusman ini rilis pada tahun 1979.

Film tersebut mengisahkan dua orang remaja, Galih dan Ratna. Kedua siswa SMA tersebut dikenal berprestasi dan mendapat predikat pelajar teladan. Ratna adalah seorang perempuan beretnis Jawa, sedangkan Galih adalah seorang lelaki dari etnis Sunda. Meski berlatar belakang berbeda, keduanya tetap jatuh cinta – karena siapa yang bisa mengalahkan perasaan cinta, betul? Sayang, masalah mulai muncul ketika orang tua Ratna tidak setuju anaknya menjalin cinta dengan lelaki dari etnis berbeda.

Meski awalnya terlihat seperti film romansa remaja pada umumnya, namun film ini sebenarnya membawa pesan mengenai pentingnya keterbukaan, bahwa sebagai manusia kita tidak boleh membeda-bedakan dan harus bisa menerima satu sama lain.

Jika dilirik kembali, latar isu yang dibicarakan memiliki sedikit kemiripan dengan sandiwara panggung terkenal Romeo & Juliet karya William Shakespeare, di mana dua orang remaja yang saling jatuh cinta harus mendapatkan penolakan dari keluarga karena keadaan keluarga mereka yang berbeda.

Era Baru Gita Cinta dari SMA

Film Gita Cinta dari SMA sempat diadaptasi dengan judul berbeda di tahun 2017 lalu, dengan tajuk Galih & Ratna. Dibintangi oleh Refal Hady dan Sheryl Sheinafia, film ini mungkin lebih familier di kalangan milenial dan Gen Z. Meski keseluruhan jalan ceritanya berbeda karena Galih & Ratna merupakan adaptasi lepas, namun film ini memiliki inti cerita yang tidak jauh berbeda. Rano Karno dan Yessy Gusman pun ikut tampil pada film tersebut.

Kabar terbaru, film Gita Cinta dari SMA akan di-remake dengan judul yang sama. Kali ini, Monty Tiwa duduk di kursi sutradara, dengan Prilly Latuconsina dan Yesaya Abraham sebagai pemain utamanya. Rumah produksi Starvision Plus pun sempat merilis video trailer untuk film ini pada 9 Januari lalu.

Diangkat dari novel legendaris berjudul sama karya Eddy D Iskandar, film ini mengambil setting kota Bandung di tahun 1984. Dua lagu dari almarhum Chrisye yang turut mengisi film tersebut di tahun 1979 kabarnya akan kembali hadir di film ini dalam versi remake.

Film yang akan rilis pada 9 Februari 2023 mendatang tersebut turut dibintangi oleh Dewi Gita, Dwi Sasono, Arla Ailani, Chantiq Schagerl, Fadi Alaydrus, Putri Ayudya, dan Unique Priscilla.

Alvin
WRITTEN BY

Alvin

Lifestyle and Entertainment Editor at Oppal, who mainly obsesses over all things pop culture, pizza, and boba drinks with equal enthusiasm. Covering everything from celebrities profile to the best TV shows.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *