Good news untuk industri fesyen di Indonesia, karena minggu lalu ada tujuh brand lokal yang ikut Jakarta Muslim Fashion Week (JFMW) 2024 tampil dalam acara New York Fashion Week (NYFW) yang digelar pada 10-15 Februari 2023.
Partisipasi tujuh jenamaIndonesia ini juga didukung oleh Menteri Perdagangan, Pak Zulkifli Hasan. Ia optimis bahwa kehadiran mereka di event tersebut bakal memberikan dampak yang baik bagi para pelaku usaha fesyen Tanah Air di pasar Amerika Serikat.
Menurut Pak Zulhas, karya-karya desainer muda Indonesia nggak kalah saing dengan para desainer luar negeri.
“Kita ingin agar desain-desain muda yang karyanya nggak kalah dengan karya desainer dari mana pun, kita mempunyai keunggulan yang luar biasa. Tentu tidak akan diterima begitu saja tanpa ikhtiar dan promosi dari kita semua,” ujar Mendag.
Anyway, tujuh brand Indonesia yang tampil dalam gelaran NYFW adalah Buttonscarves, KAMI, Zeta Prive, Anggia Mawardi, Lenny Hartono, Nada Puspita dan Ayu Dyah x BT Batik Trusmi. Brand–brand tersebut menampilkan koleksi yang terdiri dari 10 look dalam fashion show NYFW Autumn/Winter 2023.
FYI gengs,seluruh brand itu juga pernah tampil pada Jakarta Muslim Fashion Week 2022, lho!
Buat kamu yang penasaran koleksi apa saja yang dipamerkan oleh tujuh jenama Indonesia di New York Fashion Week 2023, yuk cek selengkapnya di bawah ini, gengs!
1. Buttonscarves
Buttonscarves menampilkan koleksi ready-to-wear dengan tema The Dream Capsules. Koleksi yang dibawa terdiri dari blazer coat, shirt dress, denim shirt, classic shirt, dan modern blouse. Beragam warna yang ditampilkan juga bernuansa klasik, which is sesuai dengan karakter musim gugur, seperti hitam, warm neutrals, dan midnight blue.
Selain itu, potongan juga disesuaikan dengan tren Fall/Winter 2023 lewat lace details, puff sleeves, dan pleated accents. Sementara, untuk karakter make up, Buttonscarves memilih yang soft tapi fresh yang mempresentasikan kegiatan sehari-hari.
2. KAMI
Brand lokal KAMI akhirnya sukses memulai babak barunya melalui keikutsertaan di New York Fashion Week 2023. Jenama lokal yang berdiri sejak 2009 ini memamerkan koleksi bertajuk ‘Charaka’.
Koleksi ini terinspirasi dari kain Tapis Lampung yang sakral banget karena berhubungan dengan kehidupan, lingkungan, dan Tuhan. By the way, koleksi busana yang ditampilkan bergaris bersih dan rapi membentuk siluet, serta dibuat lebih modern.
3. Zeta Prive
Zeta Prive memamerkan koleksi busana perempuan dengan nuansa modest wear yang elegan dan mewah bertema The Talking Point.
Dalam koleksi ini dihiasi palet warna yang cenderung soft, antara lain palet cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo. Busana yang dipamerkan di NYFW 2023 ini lebih artistic dengan aksesori bernuansa hitam.
4. Anggia Mawardi
Anggia Mawardi (AM by Anggiasari) mengusung konsep yang cukup unik dalam pagelaran NYFW kali ini, yaitu lestari dengan strategi daur ulang. Sang desainer, Anggia, sering memanfaatkan sisa denim dari garmen lokal atau cacat produk untuk di-mix dengan bahan lain. Busana buatannya juga terkenal ramah lingkungan, tetapi tetap nyaman di kulit.
Nah, di New York Fashion Week 2023, AM by Anggiasari berkolaborasi dengan Boolao yang punya konsep serupa. Boolao sendiri mengusung perpaduan pewarna alami ecoprint dan tiedye yang menghasilkan desain otentik dalam beragam bahan sutera. Mereka meluncurkan koleksi bertema Komorebi di NYFW tahun ini.
5. Leeny Hartono
Membawa tema Song(s) of Archipelago, Lenny Hartono memamerkan koleksi dari jenis kain tenun di Indonesia, songket. Jenis songket yang dipakai adalah songket Sidemen dari desa Sidemen di Bali.
Untuk motif tenun songket tersebut memiliki nama Patra Sari dan pola bunga yang biasa digunakan untuk menghias bangunan khas Bali. Songket tersebut diaplikasikan menjadi gaun dengan perhiasan yang menawan.
6. Nada Puspita
Feminin dan klasik adalah dua kata yang bisa mendeskripsikan koleksi Nada Puspita dengan tema A Breath of Modesty. Ada sepuluh look dalam koleksi yang dipamerkan, mulai dari shirt dress, wide–leg trousers, flared skirt, cardigan, sampai statement dress.
Untuk menguatkan kesan feminin, koleksi ini juga dihiasi dengan beragak aksen seperti pleated accents, puff sleeves, dan dramatic ruffles. Untukpalet warna, Nada Puspita memilih soft pink, warm neutrals, dan midnight blue.
7. Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi
Ayu Dyah Andari x BT Batik Trumi mempersembahkan tema Basundari: Kala di Wedari pada NYFW tahun ini. Mereka menampilkan koleksi dengan motif floral dalam batik Mega Mendung. By the way, makna dari Basundari adalah bunga-bunga di bumi.
Tema dari koleksi yang dibawakan terinspirasi dari sifat perempuan Indonesia yang bersemangat untuk mengabdi pada diri sendiri, keluarga, dan tanah air tercintanya. Koleksi ini juga menggunakan batik dan menonjolkan tiga unsur bumi, yaitu tanah, air, dan udara.
Yeay! Congratulations to all the brand yang sudah mejeng di New York Fashion Week 2023. Semoga bakal ada lebih banyak lagi brand–brand Indonesia yang bisa tampil di kancah internasional!
