Mempersiapkan rencana perjalanan (itinerary) sebaik mungkin menjadi keharusan apalagi kalau waktu liburanmu mepet dan terbatas. Kawasan wisata Lombok yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan liburan singkat – seperti long weekend kali ini.
Well, untuk kamuyang berencana mau berangkat ke Lombok dan bingung mau ke mana saja, berikut OPPAL berikan itinerary 3 hari 2 malam untuk perjalanan ke Lombok.
Hari Pertama di Lombok
Berkunjung ke 3 Gili: Gili Terawangan, Gili Meno, dan Gili Air
Ketika kamu sudah sampai di Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok, segera berangkat ke Pelabuhan Bangsal atau Pelabuhan Teluk Nare. Jarak dari bandara ke lokasi pelabuhan kurang lebih 2 jam perjalanan darat.
Usai tiba di Pelabuhan Bangsal, kamu akan melanjutkan perjalanan menggunakan kapal ke Gili Trawangan dengan waktu tempuh 2-2,5 jam, tergantung dari cuaca dan ombak. Namun, kamu bisa juga memangkas waktu perjalanan dengan menggunakan speedboat carter dengan biaya yang lebih mahal.
Setibanya di Pulau Gili, kamu akan dihadapkan oleh tiga tempat yang bisa langsung dinikmati keindahannya. Pertama adalah Gili Trawangan, kedua Gili Meno, dan Gili Air. Ketiga tempat ini memiliki ciri khas masing-masing yang tidak ada di tempat lain.
Kamu bisa menghabiskan hari pertama kamu di Lombok untuk mengunjungi tiga Pulau Gili ini.
Hari Kedua di Lombok
Wisata Budaya di Sukarara
Usai puas menjelajah pantai di hari pertama, di hari kedua kamu bisa mengunjungi keindahan budaya Lombok di desa Sukarara. Jarak dari pelabuhan Teluk Nare ke Desa Sukarara kurang lebih 1 jam 30 menit.
Ada berbagai macam kegiatan yang bisa kamu lakukan di desa ini, seperti belajar menenun, mencoba pakaian adat Suku Sasak, berfoto di depan rumah asli Suku Sasak, dan membeli suvenir yang dijual oleh warlok alias warga lokal.
Berkunjung ke Rumah Suku Sasak
Bergeser dari wilayah Sukarara, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Desa Sade. Jarak dari Sukarara ke Desa Sade memakan waktu 30 menit. Ketika sampai di Desa Sade, kamu langsung disambut oleh tarian perang.
Di lokasi ini, kamu bisa mengamati rumah adat Suku Sasak yang terdiri dari Bale dan Lumbung. Hal paling menarik dari rumah adat ini adalah lantainya yang terbuat dari campuran tanah liat, kotoran kerbau, dan atapnya terbuat dari jerami.
Adapun penggunaan dari kotoran kerbau ini biasanya diyakini untuk membersihkan lantai dari debu dan membuat lantai terasa halus, hal ini diyakini akan jauh lebih kuat. Meski menggunakan campuran kotoran kerbau, tenang saja, rumah Bale tidak menguarkan bau, kok.
Hari Ketiga di Lombok
Berkunjung ke Pantai Mawun
Back to beach, beach. Hari ketiga di Lombok, kamu bisa datang ke Pantai Mawun yang dikatakan orang sebagai hidden gem atau surga tersembunyi Lombok. Pantai Mawun akan menawarkan keindahan yang tak kalah dari pantai lain yang ada di Lombok.
Pasir putih membentang dipadukan dengan bukit hijau nan indah menjadi pemandangan yang tak bisa terbayarkan. Tempat ini juga memberikan sensasi pemandangan yang eksotik sehingga sangat cocok untuk feed Instagram kamu.
Datang ke Pantai Tampah
Pantai Tampah bisa menjadi destinasi terakhir sebelum terbang meninggalkan Lombok. Nilai tambah pantai ini adalah jarang dikunjungi oleh para wisatawan, sehingga kamu bisa bersantai dengan nyaman. Menuju pantai ini, kamu akan melewati jalan kecil yang diapit oleh ladang pertanian dan hanya bisa dilewati satu mobil.
Baca Juga: “Akhirnya Toprak Makan Ketoprak Usai Juarai World Superbike 2022 di Mandalika“
Ketika sampai di Pantai Tampah, kamu akan menjumpai warga lokal yang menjual gurita sebagai salah satu makanan terbaik yang ada di pantai tersebut. Lokasi Pantai Tampah ke bandara berjarak sekitar 28 km.
Siap berkunjung ke Lombok, Oppal gengs?
