Kamu Suka Berpegangan Tangan? Jangan-Jangan Love Language Kamu Physical Touch

Sebagai manusia, tentu kita memiliki cara yang beragam untuk menyatakan rasa cinta kepada seseorang.

161
0
Love Language

Sebagai manusia, tentu kita memiliki cara yang beragam untuk menyatakan rasa cinta kepada seseorang. Hal ini belakangan dikenal dengan istilah love language. Gary Chapman adalah tokoh di balik adanya istilah tersebut.

Beliau memperkenalkan istilah love language pada tahun 1992 silam. Melansir dari ruangguru.com, Garry Chapman adalah seorang konselor pernikahan dan keluarga. Selama kurang lebih 30 tahun, beliau menyadari bahwa ada pola yang sama dari keluhan para kliennya.

Ilustrasi pasangan yang sedang bersama / Shutterstock

Menurut Gary Chapman, ada lima macam love language yang ada pada manusia, yaitu physical touch, words of affirmation, quality time, receiving gifts, dan acts of service. Dari kelima love language  ini, masing-masing manusia setidaknya memiliki lebih dari satu bahasa cinta.

Contohnya seperti ini, kamu adalah orang yang suka sekali memberikan kado kepada pacar, teman, atau keluarga meski bukan di hari spesial mereka seperti ulang tahun. Nah, ini bisa disimpulkan bahwa love language dominan kamu adalah receiving gifts.  

via GIPHY

Tapi, kalau kamu adalah orang yang suka menghabiskan waktu bersama teman, pacar, atau keluarga, misalnya saja kamu sering banget main ke rumah teman kamu dan menghabiskan waktu dengan mereka. Bisa disimpulkan bahwa love language kamu adalah quality time.

Nah, untuk mengenal kelima bahasa cinta, berikut OPPAL berikan informasinya. Let’s go!

Physical Touch (Sentuhan Fisik)

Ilustrasi pasangan yang sedang menghabiskan waktu bersama / Shutterstock

Orang yang memiliki bahasa cinta sentuhan fisik cenderung akan memberikan tanda-tanda seperti merangkul ketika sedang berjalan bersama, menepuk punggung ketika sedang bercengkrama, dan lain sebagainya.

Seringkali, hal ini juga bisa dilihat ketika ada temen kamu yang ketika merasa senang atau gembira cenderung menunjukkannya dengan sentuhan fisik.

Mereka yang punya bahasa cinta ini biasanya tak bisa jauh dari pasangan, dan cenderung sulit menjalani hubungan LDR.

Words of Affirmation (Kata-Kata Penegasan)

Ilustrasi words of affirmation / Shutterstock

Untuk mereka yang memiliki bahasa cinta ini, biasanya kata-kata lebih berbicara dibandingkan aksi nyata. Mendengar sebuah kata pujian sangat berharga bagi orang-orang ini. “Kamu keren banget deh hari ini”, menjadi kalimat yang banyak diharapkan oleh tipe words of affirmation.

Tidak hanya itu, memberikan semangat secara verbal juga memiliki efek yang sangat dalam. Tapi sebaliknya, perkataan yang kurang mengenakkan dapat memberikan efek buruk bagi mereka.

Jika pasangan atau sahabatmu memiliki love language ini, ada baiknya kamu berpikir dahulu sebelum mengutarakan isi hatimu. Apa yang kamu ucapkan bisa menjadi hal yang sangat sensitif, apalagi ketika sang pemilik love language sedang emosi. Uh-oh.

Quality Time (Waktu yang Berkualitas)

Ilustrasi pasangan yang sedang bermain gim bersama / Shutterstock

Bagi beberapa orang, menghabiskan waktu bersama merupakan cara terbaik untuk menjalani kehidupan. Hal ini tentu sejalan dengan tipe orang yang memiliki bahasa cinta quality time. Mereka biasanya akan menghabiskan waktu bersama pasangan dan sering bepergian bersama dengannya.

Orang yang memiliki love language ini sangat menghargai waktu yang diberikan untuk mereka. Bagi mereka, rasa cinta dapat ditunjukkan semudah lewat saling ngobrol tanpa memegang ponsel atau sama-sama melakukan aktivitas yang melibatkan keduanya.

Receiving Gifts (Memberi dan Menerima Hadiah)

Ilustrasi seorang teman yang memberikan kado kepada temannya / Shutterstock

Sering menerima hadiah secara tiba-tiba dari teman? Atau tiba-tiba dibelikan camilan? Jangan-jangan teman kamu memiliki bahasa cinta receiving gifts.

Orang yang seperti ini juga cenderung menunjukkan kasih sayang atau rasa senangnya dengan memberi hadiah bagi orang terdekatnya. Meski tak mengatakannya pada pasangan, namun deep down, mereka yang memiliki love language ini juga ingin diperlakukan yang sama. Tak ada salahnya kalau kamu sesekali membalas perbuatan baik mereka dengan membelikan hadiah-hadiah kecil.

Acts of Service (Memberi Pelayanan)

Ilustrasi acts of services / Shutterstock

Orang dengan bahasa cinta memberi pelayanan biasanya cenderung menawarkan dirinya untuk membantu. Misalnya, ketika selesai berolahraga, orang dengan bahasa cinta ini akan menawarkan diri untuk membelikan minuman.

Tapi, hal ini jangan disalah artikan ya. Mereka bukan senang disuruh, tapi mereka senang membantu. Contoh lainnya, tanpa perlu dimintai tolong, kamu membantu orang tua untuk mencuci piring atau menyapu rumah.

Baca Juga: “Sering Digunakan di Media Sosial, Apa Sih Arti Bestie?”

Tanpa disadari, hal yang kamu lakukan membuat senang orang di sekitar kamu, seperti orang tua kamu, kakak adik kamu, dan orang lain yang ada di sekeliling kamu.

Nah, itu tadi lima bahasa cinta atau love language yang biasanya ada di dalam diri manusia. Kalau kamu, dominan yang mana, nih?

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *