Kelebihan dan Kekurangan Lantai Keramik untuk Area Dapur

226
0

Umumnya, keramik menjadi pilihan populer untuk lantai dapur. Selain perawatannya yang lebih mudah, keramik menghadirkan kesan ruang yang bersih dan klasik.

Fleksibilitas keramik hampir menjamin kamu menemukan gaya yang sesuai dengan ragam ide lantai dapur pilihan.

Namun, berdasarkan penjelasan pakar, lantai dapur dari keramik memang kaya pilihan tetapi tidak selalu merupakan jenis lantai dapur terbaik.

Christopher Totaro dari Warburg Realty memaparkan bahwa lantai kayu keras menjadi lantai pilihan untuk dapur rumah di Amerika Serikat, tetapi seiring waktu telah terjadi pergeseran tren.

“Keramik bekerja dengan baik pada dapur karena awet, proses pembersihannya mudah, dan perawatannya relatif terjangkau,” sebut Liz Caan, Interior Designer, seperti dikutip situs Martha Stewart.

Selain itu, lantai keramik juga menyerap lebih sedikit panas sehingga mampu menurunkan suhu pada rumah.

“Saat iklim meningkat dan lebih hangat, lantai keramik mampu menjaga suhu rumah menjadi lebih dingin,” ungkapnya.

Namun, lain cerita jika kamu rajin memasak dan menghabiskan waktu cukup lama di dapur. Sebab, lantai keramik justru akan membuat beban kaki dan punggung kamu lebih berat, kecuali kamu menggelar tikar karet tepat di bawah kaki.

Kelemahan lain lantai keramik untuk dapur adalah sifatnya yang mudah retak kala terjadi proses pengendapan alami. Lalu, apabila piring dan gelas terjatuh meski dengan kecepatan ringan, pastinya akan langsung pecah dan merusak estetika dapur.

Udara yang lembap membuat keramik menjadi lebih licin. Lalu, keramik juga sangat sensitif terhadap perubahan suhu yang ekstrem. Oleh karena itulah keramik bukan pilihan utama untuk lantai di area depan rumah yang terbuka, seperti teras.

Dapur merupakan bagian rumah sering menjadi area aktivitas penghuni rumah, baik untuk memasak atau makan bersama. Sebab, posisi meja makan biasanya berdekatan dengan dapur. Sebaiknya, pertimbangan kepraktisan menjadi prioritas daripada estetika.

Apabila kamu tetap menginginkan menggunakan keramik untuk lantai dapur, pilihlah keramik porselen dan keramik batu alam karena sifatnya tahan aus serta tahan lama.

Jika kamu banyak beraktivitas di dapur atau letaknya selalu dilewati oleh penghuni rumah, sebaiknya hindari jenis keramik batu alam. J

Jenis keramik tersebut mudah keropos dan gampang ternoda. Kondisi yang demikian tentunya berpotensi menjadi sumber sakit kepala kamu di kemudian hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *