Mengenal Fenomena Recurring Dream, Mimpi Sama yang Berulang-ulang

Mimpi kadang menjadi pesan dari alam bawah sadar kita dalam pemenuhan hasrat atau harapan.

311
0
mimpi

Mimpi saat tidur merupakan proses alamiah yang terjadi pada seluruh manusia di dunia. Bedanya, mimpi indah membuat kamu terbangun semringah, mimpi buruk bikin kamu resah pada pagi hari.

via GIPHY

Sigmund Freud, sang bapak psikoanalisa, menjelaskan bahwa mimpi merupakan pesan dari alam bawah sadar kita dalam pemenuhan hasrat atau harapan.

Percaya tidak percaya, mimpi memang berkaitan dengan hal-hal yang menjadi sumber kegelisahan kita dalam keseharian. Lalu, bagaimana jika kita mengalami mimpi yang sama terus menerus?

Dalam cerita fiksi, terutama genre fantasi, mimpi yang berulang atau recurring dream sering menunjukkan bahwa si karakter memiliki kekuatan supernatural, kemampuan melihat masa depan, atau bakat khusus lainnya.

Penelitian ilmiah belum menemukan bukti yang menunjukkan bahwa mimpi yang berulang memiliki makna yang dalam atau signifikan selain adanya potensi stres dalam keseharian.

Arti Mimpi yang Berulang-ulang

Para ahli percaya bahwa mimpi berulang atau recurring dream umumnya merefleksikan sinyal masalah atau kendala yang tanpa kamu sadari membebani pikiran, seperti misalnya:

  • Kebutuhan yang tidak terpenuhi
  • Frustrasi
  • Beban masa lalu

Anggap kamu sedang memikirkan ujian atau wawancara kerja yang akan kamu hadapi. Stres yang kamu rasakan tanpa kamu sadari membuat otak terus berpikir sehingga memicu mimpi yang berulang-ulang.

Ketika kendala atau masalah tersebut sudah teratasi, secara alami mimpi berulang pun akan berhenti.

Penelitian Tentang Recurring Dream

Beberapa teori mengatakan, mimpi bisa membantu kamu memproses pengalaman sehari-hari.

Ketika kamu menghadapi sesuatu yang menimbulkan ancaman atau mencegah mencapai tujuan, mulai dari rasa tidak aman di tempat kerja hingga masalah hubungan hingga kesulitan membuat keputusan, kamu pun jadi frustrasi atau stres yang akhirnya terbawa ke dalam mimpi.

Teori yang demikian didukung oleh penelitian tahun 2017 yang menghubungkan mimpi negatif yang berulang dengan kebutuhan psikologis yang tidak terpenuhi.

via GIPHY

Penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine mengumpulkan 200 mahasiswa dewasa, mereka diminta untuk mengevaluasi apakah kebutuhan psikologis mereka terpenuhi atau tidak.

Kemudian, mereka menggambarkan mimpi berulang yang paling sering mereka alami.

Peneliti meminta mereka untuk menilai seberapa positif atau negatif mimpi tersebut, menggunakan istilah seperti “penuh harapan”, “menarik”, “sedih”, atau “membuat frustrasi”.

Hasilnya, siswa yang lebih banyak melaporkan kebutuhan tidak terpenuhi cenderung mengalami mimpi negatif yang berulang-ulang.

Berdasarkan laporan Healthline, peneliti mengungkapkan bahwa mimpi tenggelam bisa jadi menyiratkan rasa tak berdaya untuk mengendalikan masalah dalam hidupnya.

Kemudian, mimpi seperti terjebak dalam suatu situasi atau berlari dalam gerakan lambat kemungkinan menandakan kamu belum move on atau memikirkan masalah masa lalu.

Mimpi berulang, kata peneliti, juga dapat mencerminkan mengenai konflik internal sehari-hari, mungkin kamu sedang bergumul dengan keputusan penting atau merasa tidak yakin dengan pilihan yang baru saja kamu putuskan.

Peneliti menyimpulkan bahwa mimpi yang berulang-ulang berpotensi terus terjadi pada seseorang sampai dia menyelesaikan masalahnya atau menerimanya dengan ikhlas.

Menurut hasil penelitian, jenis mimpi berulang-ulang yang biasa dialami oleh orang-orang yang tengah mengalami masalah biasanya seperti berikut ini:

  1. Mimpi terbang
  2. Mimpi dikejar-kejar
  3. Jatuh
  4. Gigi copot
  5. Terjebak
  6. Telanjang
  7. Mendadak tidak bisa berbicara
  8. Bergerak lambat dan susah sekali untuk berlari
  9. Kecelakaan

Dari berbagai mimpi di atas, adakah yang pernah kamu alami? Mungkin ini pertanda bahwa kamu harus mencari cara untuk menyelesaikan masalahmu, gengs.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *