Survei Ungkap 85,17 Persen Orang Indonesia Tak Punya Niat untuk Selingkuh

Selingkuh, baik dalam kehidupan nyata ataupun fiksi, memang selalu menarik perhatian publik, namun fakta survei Cabaca berkata sebaliknya.

187
0
Cinta Setia Tanpa Selingkuh

Belakangan ini ramai kabar rumah tangga artis yang “digoyang” gosip dugaan selingkuh, mulai dari pasangan suami istri yang selalu tampak harmonis, Lesti Kejora dan Rizky Billar, hingga musisi Hollywood Adam Levine yang sempat tersandung berita perselingkuhan.

Perselingkuhan, baik dalam kehidupan nyata ataupun fiksi, memang selalu menarik perhatian publik. Jadi, jangan heran ketika serial seperti Layangan Putus, The World of the Married, Penthouse, dan sebagainya meraih rating penayangan yang tinggi.

Namun, meski perselingkuhan sering menarik perhatian publik, fakta yang cukup mencengangkan terjadi pada kesimpulan survei yang digelar oleh Cabaca, sebuah platform penyedia akses baca.

Survei Cabaca mengungkapkan, ternyata 85,17 persen orang Indonesia justru tidak pernah terlintas untuk berselingkuh dari pasangan masing-masing.

Hasil survei juga menyebutkan, 75,60 persen responden yang berwarga negara Indonesia tegas dalam menyikapi perselingkuhan pada hubungan, mereka mengaku tidak dapat memaafkan pasangan jika ketahuan mendua.

Hubungan cinta yang setia tanpa selingkuh

Tingginya presentase responden yang memilih tidak memaafkan pasangan yang selingkuh jelas mencerminkan bahwa orang Indonesia sulit menoleransi ketidaksetiaan dalam hubungan.

Hal yang demikian dapat terjadi karena kepercayaan yang sudah rusak tidak mampu membangun kembali hubungan seperti sedia kala. Tak sedikit responden yang mengaku kesulitan untuk kembali memberikan kepercayaan, mereka akhirnya memilih tidak melanjutkan hubungan.

Selain film dan serial drama televisi, buku dengan topik perselingkuhan juga mendapatkan minat yang tinggi dari para pencinta literasi. Pada platform Cabaca misalnya, jumlah pembaca dari cerita-cerita yang mengangkat genre perselingkuhan terpantau cukup besar.

“Cerita perselingkuhan terlihat banyak digemari pembaca, hal ini seolah membuktikan alih-alih mendapatkan hiburan semata, konsumsi konten seperti novel dilakukan lebih karena seseorang merasa relate dengan kehidupannya atau isu yang merebak di sekitarnya,” jelas Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca, sesuai dengan pernyataan yang diterima oleh redaksi.

Hmm, kalau kamu sendiri bagaimana, gengs? Apakah kamu akan memaafkan pasanganmu dan tetap melanjutkan hubungan ketika mereka berselingkuh?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *