Mengenakan sepatu tumit tinggi (high heels) seperti stiletto dapat menyulap bentuk tubuh seorang perempuan menjadi lebih semampai dan memikat. Alhasil, kamu pun akan merasa lebih percaya diri dalam berpenampilan.
Mungkin kamu tidak menyadari mengenakan high heels juga mampu memperbaiki postur tubuh karena menuntut kamu untuk berdiri lebih tegak.
Yuk, simak deretan alasan positif yang menjadikan sepatu high heels sebagai must-have-item kamu.
Sisi Positif Memakai High Heels
- Sepatu high heels membantu kamu tampak lebih tinggi dan mengaksentuasi kaki agar terlihat memesona. Selain itu, posisi kaki yang mengarah ke bawah atau plantarflexed menghasilkan efek jenjang dan langsing. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi mereka yang memiliki kaki pendek.
- Berdasarkan penelitian di Universitas Verona, Italia, sepatu high heels cukup ampuh dalam melatih kekuatan otot-otot betis. Peneliti menyimpulkan bahwa otot-otot kaki perempuan yang sering mengenakan high heels lebih kuat karena selalu berada pada posisi yang optimal.
- Sepatu high heels memberikan sentuhan feminin pada keseluruhan penampilan kamu. Padu padan kasual seperti jeans dan kaus dapat terlihat lebih elegan ketika kamu mengenakan sepatu tumit tinggi.
- Melatih otot vagina layaknya senam kegel.
Sisi Negatif Terlalu Sering Memakai Heels
Penampilan yang memikat dan anggun berkat mengenakan sepatu high heels ternyata juga menyimpan efek yang kurang baik untuk kesehatan jika kamu mengenakannya terlalu sering. Simak pemaparannya berikut ini:
- Sepatu high heels membuat langkah menjadi pendek karena secara normal mekanisme berjalan kaki adalah tumit dahulu baru ujung kaki. Namun, sepatu ini membuat mekanisme berjalan menjadi terbalik, yakni ujung kaki terlebih dahulu.
- Berdasarkan penelitian yang terbit di jurnal BMC Public Health, bukti konsisten mengaitkan pemakaian sepatu hak tinggi dengan peningkatan risiko bunion (pembengkakan pada ibu jari kaki yang bisa menjadi radang) dan nyeri musculoskeletal. Selain itu, risiko cedera seperti fraktur pergelangan kaki yang sifatnya membutuhkan perawatan intensif pun juga tinggi.
- Sejumlah kasus pemakaian high heels yang terus menerus mengakibatkan pemendekan tendon achiless karena tumit berada dalam posisi terdongkrak dalam waktu lama. Kondisi tersebut memicu plantar faschiitis, peradangan dengan nyeri pada jaringan tebal di bawah kaki.
- Terjadi kaki palu atau awam dikenal sebagai jari kaki melengkung karena buku-buku jari kaki menjadi menonjol dan sering kapalan.
- Tulang tumit menggembung karena pemakaian sepatu berhak tinggi untuk jangka waktu panjang. Pemicunya adalah kondisi bagian belakang tumit yang menonjol saat kaki berjalan mengenakan sepatu high heels. Semakin tinggi tumit, semakin besar risiko tulang tumit menggembung.
Itu dia beberapa sisi positif dan negatif dari memakai high heels. Saran OPPAL, boleh saja memakai high heels untuk menunjang penampilan, namun perhatikan juga tinggi dari heels serta durasi pemakaiannya. Jangan sampai kamu terlalu sering menggunakan high heels dalam keseharian hingga membuatmu mengalami efek samping yang kurang mengenakkan.
