Papua merupakan provinsi paling timur yang ada di Indonesia, yang wilayahnya bersebelahan dengan Papua Nugini. Papua sendiri terkenal dengan daerah yang memiliki keragaman budaya dan tradisi yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat yang ada di dalamnya.
Jumlah suku yang ada di Papua diperkirakan mencapai 255 yang masing-masing memiliki bahasa dan kebudayaan sendiri. Lantas, adakah kerajaan di Tanah Papua? Menurut catatan para ahli, banyak petunjuk yang ditemukan dan bukti yang menyatakan bahwa dahulunya ada sembilan kerajaan Islam di Tanah Papua.
Mereka adalah Kerajaan Waigeo, Kerajaan Misool, Kerajaan Salawati, Kerajaan Sailolof, Kerajaan Fatagar, Kerajaan Rumbati, Kerajaan Kowiai (Namatota), Kerajaan Aiduma, dan Kerajaan Kaimana. Kesembilan kerajaan ini juga tidak terlepas dari tiga kerajaan Islam di Maluku (Kerajaan Ternate, Tidore, dan Bancan) yang menyebarkan agama Islam di Papua.
Ketiga kerajaan ini merupakan kerajaan yang sangat berpengaruh di nusantara. Pemetaan kerajaan Islam di Papua secara umum dibagi menjadi tiga daerah yaitu, kerajaan Islam Kepulauan Raja Ampat, Fakfak, dan Kaimana.
Kerajaan Islam yang ada di Papua mayoritas berada di bawah kekuasaan kesultanan yang ada di Maluku, mereka diberikan hak untuk menjalankan pemerintahan masing-masing. Kerajaan Islam yang ada di Papua merupakan hasil proses akulturasi kebudayaan Papua dan kebudayaan Maluku yang berlangsung cukup lama.
Baca Juga: “Deretan Warisan Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO, Ada Manusia Purba Sangiran“
Sistem kesukuan juga sangat kental di Papua. Sistem pemerintahan yang dijalankan di sana pada dahulu kala berbentuk kerajaan, namun dalam menjalankan pemerintahan berbentuk sistem Dewan Adat.
Dewan Adat ini terdiri dari kepala adat dimana tiap marga memiliki wakilnya masing-masing. Letak Papua yang sangat strategis juga menjadikan wilayah ini pada masa lalu menjadi perhatian dunia maupun pedagang lokal.
Daerah ini kaya sekali akan galian dan tambang yang tak ternilai harganya, belum lagi kekayaan rempah-rempahnya, sehingga daerah ini menjadi incaran para pedagang. Oleh karenanya, beberapa kerajaan Islam datang ke daerah Papua untuk menyebarkan agama Islam sekaligus untuk mencari kekayaan alam di sini.
