8 Tren Media Sosial di Tahun 2023 yang Wajib Banget Kamu Ketahui!

Media sosial bisa digunakan untuk self-branding, hingga meningkatkan penjualan produk dan jasa.

186
0
Tren Media Sosial

Media sosial dewasa ini enggak bisa dipisahkan oleh kehidupan banyak orang. Setuju, gengs? Tren-tren terbaru dalam media sosial pun menjadi hal-hal yang ditunggu oleh para penggunanya. Tak ayal jika pengguna media sosial terus meningkat dan berkembang di setiap tahunnya.

Menurut Media Tool Kit, jumlah pengguna aktif media sosial di tahun 2022 mencapai 4,74 miliar. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 4,2% dibandingkan tahun 2021. Ini artinya, kurang lebih 59,3% populasi di dunia aktif menggunakan media sosial.

Kita semua tahu, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang menyebabkan banyak orang menggunakan media sosial, sehingga terjadilah peningkatan. Saat itu, mayoritas orang memang lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah dan menghibur diri dengan menggunakan media sosial.

Dengan meningkatnya pengguna media sosial, kamu juga bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa, bahkan self-branding. Bagi kalian yang ingin berkreasi lebih di media sosial dan lebih up-to-date, ada beberapa tren media sosial di tahun 2023 yang mungkin bisa menjadi masukan untukmu. Simak!

1. Bikin konten yang orisinal

Orisinalitas suatu konten sangat penting dan bahkan menjadi salah satu kunci keberhasilan konten itu sendiri. Ini juga terlepas dari konten video yang selalu muncul dalam daftar tren selama beberapa tahun terakhir, ya, gengs.

Maka dari itu, kalau kamu sedang mengelola dan mengembangkan salah satu platform media sosial, baik itu tujuannya untuk pemasaran produk atau jasa maupun kebutuhan pribadi, jangan lupa juga untuk selalu menjaga keaslian suatu konten. Stay OG!

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan buat menjaga keaslian kontenmu, yaitu dengan menggunakan foto, video, atau caption yang kamu buat sendiri. Tapi, jika kamu mengambil gambar media sosial atau website tertentu, pastikan untuk mencantumkan sumbernya, ya, gengs. Karena kalau enggak, kamu bisa dicap melakukan plagiarisme.

2. TikTok tetap jadi yang favorit

TikTok
Ilustrasi TikTok/shutterstock

Kehadiran TikTok sebagai media sosial sangat mengejutkan bagi kompetitor. Awalnya, TikTok yang merupakan platform berbagi video cukup diremehkan oleh pengguna media sosial. Tapi, mereka mampu meningkatkan fitur-fitur dan sistemnya sampai akhirnya bisa menarik hati banyak pengguna media sosial.

Platform berbagi video ini pun bisa memenuhi kebutuhan para penggunanya. Bahkan, elektabilitasnya mampu menggeser media sosial yang lebih dulu populer, seperti Instagram dan Facebook. Sadar atau enggak, sekarang banyak orang memilih menghabiskan waktunya di TikTok dibanding platform lain.

TikTok bisa dibilang sukses menyusun strategi yang rapi untuk menggaet pengguna. Hal itu bisa dilihat dari berbagai fitur dan layanan baru yang diluncurkan, seperti TikTok Live, TikTok Shop, dan lainnya. Inovasi tersebut akhirnya membuat berbagai sektor bisnis dan influencer menjadikan TikTok sebagai kebutuhan bisnisnya.

3. Konten yang interaktif

Tren Media Sosial
Ilustrasi pengguna media sosial/rockcontent.com

Interaktif bisa dibilang menjadi kunci sebuah konten untuk bisa memenangkan algoritma media sosia. Konten video pun mampu mengungguli konten gambar dan foto karena ada interaksi yang ditawarkan di dalamnya kepada audiens.

Nah, lewat konten yang bersifat interaktif, para kreator konten dan audiens bisa berinteraksi lebih dekat dan lebih real.

Bahkan, konten video yang bersifat interaktif juga bisa menguntungkan sebuah brand untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Pemilik brand pun bisa memanfaatkan sejumlah fitur untuk berinteraksi dengan customer, seperti fitur live, sesi Q&A (tanya jawab), sharing story, dan sebagainya.

Karena pengguna media sosial kini lebih kritis, mereka bakal menyaring konten iklan dan lebih mengutamakan konten interaktif langsung dari si pemilik akun.

4. Konten video berdurasi singkat

Enggak bisa dipungkiri lagi, konten video saat ini memang lagi populer banget. Konten video lebih menarik atensi mereka yang lahir di tahun 1998-2010 alias Generasi Z, yang sekarang tergolong dalam pengguna media sosial terbanyak.

Jadi, mulai sekarang, biasakan untuk membuat konten dalam bentuk video, gengs! Konten seperti ini juga bisa kamu masukkan dalam beberapa platform media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan LinkedIn.

Dan ingat, jangan lupa juga untuk membuat konten dengan durasi yang singkat, tapi padat dengan informasi yang penting.

5. Micro influencer bakal lebih efektif dibandingkan influencer

via GIPHY

Micro influencer merupakan influencer yang memiliki jumlah pengikut atau follower antara 1.000 hingga 100.000. Di tahun depan, mereka diperkirakan bisa memengaruhi orang untuk membeli suatu produk atau jasa, gengs.

Bukan itu saja, micro influencer juga biasanya punya tarif yang lebih murah dibandingkan influencer yang namanya sudah besar. Jadi, kamu bisa untung besar dengan menyisihkan sedikit budget.

6. Filter foto di Instagram semakin banyak digunakan

via GIPHY

Tahun 2023, filter akan semakin banyak digunakan, baik untuk konten pribadi maupun konten yang mempromosikan barang atau jasa. Sebab, pada dasarnya, filter cenderung membuat konten lebih lucu, dan produk terlihat lebih menarik.

Jadi, buat kamu yang jarang atau bahkan belum pernah menggunakan filter di foto atau video, kamu bisa mulai menggunakan filter-filter yang sedang tren di media sosial.

7. Media sosial jadi alternatif e-commerce

via GIPHY

Menurut Media Tool Kit, tahun 2023 bakal bikin media sosial jadi semakin populer sebagai tempat pemasaran produk atau jasa. Well, fenomena ini sebenarnya sudah sangat terlihat sejak tahun 2022.

Tetapi, para ahli media sosial menduga, kalau tren yang satu ini bakal lebih menjamur di tahun 2023. Ada dua platform media sosial yang dinilai akan semakin menarik banyak pelanggan, mereka adalah Facebook Shop dan Instagram Storefront.

Kenapa begitu? Karena Facebook dan Instagram adalah dua platform yang bisa dibilang jadi pioneer terjadinya proses jual beli di media sosial. Hal ini bahkan dianggap akan sedikit menggeser peran e-commerce dalam menjual suatu produk dan jasa.

8. User generated content (UGC)

Buat kamu yang belum tahu, UGC ini adalah konten dari pengguna lain, baik dalam bentuk tulisan, foto, atau video, yang jadi bahan penilaian atau pengamatan seseorang terhadap suatu produk atau konten yang direspons.

Konten UGC biasanya digunakan untuk kepentingan bisnis atau pemasaran brand. Konten ini berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan audiens atau calon konsumennya. Konten UGC ini dibutuhkan oleh banyak orang, terlebih mereka yang terbiasa melihat review sebelum membeli produk.

Konten UGC berpotensi akan menjadi prioritas pada tren media sosial tahun depan. Pengguna medsos membutuhkan konten UGC untuk mendapatkan kepercayaan, baik dari segi kualitas, layanan, dan sebagainya dari sebuah produk atau brand. Lalu, pemilik brand bisa memanfaatkan konten UGC ini, seperti repost, testimoni, endorse, dan lainnya.

Nah, itu dia 8 tren media sosial tahun 2023 yang wajib kamu ketahui, gengs. Yuk, mari kita gunakan media sosial dengan lebih baik lagi!

via GIPHY

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *