Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2022 secara akumulatif berada di level 5,31%. Hasil ini merupakan yang tertinggi sejak 2013 silam.
Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik, Bapak Margo Yuwono, seperti dikutip dari detik.com.
“Pertumbuhan tertinggi sejak 2013 kalau saya lihat datanya. Jadi pertumbuhan (ekonomi) 2022 sebesar 5,31% ini tertinggi sejak 2013 yang saat itu tumbuhnya 5,56%,” ucap Bapak Margo Yuwono, Senin, 6 Februari 2023.
Bapak Margo juga menyebut produk domestik bruto (PDB) harga di tahun 2022 mencapai Rp19.588,4 triliun sudah lebih tinggi dari sebelum pandemi COVID-19. Sedang PDB per kapita 2022 mencapai Rp71.030.850,- (US$ 4.783,9).
Kalau dibandingkan nilai PDB secara nominal, tahun 2022 ini sudah lebih tinggi dari 2019 di mana PDB 2019 itu sebesar Rp15.830 triliun.
Angka ini juga sesungguhnya sudah sesuai dengan target oleh pemerintah sendiri, yaitu sebesar 5,1-5,3 persen.
“Perekonomian Indonesia tumbuh solid di atas 5 persen yoy. Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan 1 hingga IV tahun 2022 dibandingkan triwulan 1 hingga IV 2021 tumbuh 5,31 persen,” ucap Bapak Margo Yuwono.
Adanya pertumbuhan ekonomi ini juga tidak terlepas dari perekonomian Indonesia yang semakin pulih. Salah satunya adalah kondisi pariwisata yang mulai membaik dibandingkan sebelumnya.
Selain itu, perjalanan masyarakat menggunakan berbagai macam jenis transportasi baik darat, udara, dan laut terus meningkat.
Baca Juga: “Google dan YouTube Bantu Perekonomian Digital Indonesia Hingga Rp7,5 Triliun“
“Terbukanya kembali hampir seluruh bandara internasional dan event internasional juga mendorong aktivitas masyarakat sepanjang 2022″, tutup Bapak Margo.
Semoga kabar baik ini terus bisa kita dengar di tahun 2023 ya, gengs.
