Balai Kota Bandung: Dulu Gudang Kopi, Kini Pusat Pemerintahan

Wilayah tersebut tadinya adalah tanah milik Andries de Wilde, seorang tuan tanah asal Belanda.

344
0
Gedung Balai Kota Bandung

Gedung Balai Kota Bandung mengalami musibah kebakaran pada Senin, 7 November 2022. Namun, sampai saat ini penyebab kebakaran kantor Gubernur Ridwan Kamil sewaktu ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung itu masih diselidiki oleh pihak berwenang.

Tapi, hal tersebut tidak akan kami ulas terlalu jauh. Hal yang menarik dari kantor orang nomor 1 di Bandung tersebut adalah sejarahnya. Dahulu, tempat ini adalah sebuah gudang kopi.

Hal ini tertulis dalam sebuah buku dengan judul Gemeente Huis (Balai Kota) Bandung dan Sekitarnya dari Masa ke Masa karya Sudarsono Katam.

Dikutip dari bandungbergerak.id, sang penulis buku Sudarsono Katam mengatakan bahwa jika kita ingin mengenal lebih jauh tentang Gedung Balai Kota Bandung, kita harus memahami konteks perjalanannya sebelum menjadi pusat pemerintahan.

Gedung Balai Kota Bandung
Gedung Balai Kota Bandung/Shutterstock

Gudang Kopi Andries de Wilde

Jauh sebelum menjadi Gedung Balai Kota Bandung, wilayah ini sesungguhnya adalah tanah milik Andries de Wilde, seorang seorang tuan tanah asal Belanda yang nantinya memiliki peran besar dalam pembangunan Priangan dan Bandung. Ia menukarkan tanah miliknya di Bogor dan Sukabumi dengan daerah ini. Andries pada saat itu meminta kepada pemerintahan Hindia Belanda agar wilayah yang memanjang dari Cimahi di barat sampai Cibeusi di timur, kemudian di utara perbatasan dengan Gunung Tangkubanparahu sampai selatan Jalan Raya Pos menjadi tanahnya.

Wilayah yang sangat luas ini digunakan oleh Andries untuk perkebunan kopi sampai dengan beternak sapi. Kemudian, ia mendirikan sebuah rumah untuk dirinya di daerah Dago Atas yang bernama Desa Banon.

Di lokasi Gedung Balai Kota Bandung saat ini, dulunya adalah gudang kopi milik Andries de Wilde. Kemudian, setelah ia menjabat sebagai Asisten Residen Bandung, halaman gudang kopi miliknya dibangun sebuah rumah yang menghadap ke Jalan Aceh (saat ini).

Setelah Kota Bandung mendapatkan status sebagai Kotapraja pada tahun 1906, maka Kota Kembang ini harus memiliki kantor pusat untuk pengelolaannya. Maka, rumah sekaligus gudang kopi milik Andries de Wilde ini dialihfungsikan sebagai Gedung Balai Kota Bandung.  

Sumber foto: Shutterstock

Tahun berjalan dan semakin ke sini sudah begitu banyak pembangunan gedung-gedung di sekitar Balai Kota Bandung. Dan Kota Bandung sendiri kini sudah bertransformasi menjadi kota yang ramai dikunjungi banyak orang dan dipadati berbagai bangunan yang ada di dalamnya. Meski begitu, bangunan Gedung Balai Kota Bandung ini tetap berdiri tinggi sampai sekarang.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *