Serial terbaru dari HBO Go The Last of Us mendadak jadi perbincangan di media sosial karena hadirnya karakter Christine Hakim dan Yayu Unru. Banyak orang yang penasaran dengan akting aktris dan aktor senior tersebut di serial besutan sutradara Craig Mazin dan Neil Druckmann.
The Last of Us sendiri bercerita tentang kejadian 20 tahun setelah peradaban modern dihancurkan. Seorang pria bernama Joel disewa untuk menyelundupkan Ellie, seorang gadis berusia 14 tahun untuk keluar dari zona karantina.
Keduanya harus melintasi Amerika Serikat dan melewati banyak tantangan agar bisa terus bertahan hidup. Pada episode pertama, Joel dan Tess selamat atas hancurnya peradaban modern ini dan mendapat tugas khusus yang dapat mengubah segalanya.
Sementara itu, episode keduanya menceritakan tentang Joel dan Tess setelah berhasil lolos dari QZ. Keduanya mengalami tantangan saat menavigasi reruntuhan Boston yang sudah lama sekali ditinggalkan.
Dalam beberapa scene di episode kedua The Last of Us tersebut terlihat pula potret kota Jakarta yang dibuat cukup “jadul” dengan warna kuning ciri khas kamera tempo dulu. Masuknya kota Jakarta ke dalam frame juga membuat ramai perbincangan di media sosial, apalagi dalam episode tersebut juga muncul dua sineas senior Indonesia, Christine Hakim dan Yayu Unru.
Profil Christine Hakim
Christine Hakim merupakan salah satu aktris senior Indonesia yang sudah dikenal dunia. Beliau lahir di Kuala Tungkal, Jambi, pada 25 Desember 1956. Christine Hakim juga dikenal sebagai aktris yang sudah mendapatkan berbagai penghargaan kelas dunia.
Beliau mengawali karier sebagai pemain film Cinta Pertama di tahun 1973. Dalam film pertamanya ini, beliau langsung meraih Piala Citra dalam ajang Festival Film Indonesia tahun 1974 di Surabaya.
Perempuan yang menjadi salah satu pemeran di serial The Last of Us ini juga pernah menjadi Dewan Juri Festival Film Internasional Cannes (FFIC) ke-55 di Prancis pada tahun 2022. Pada saat itu, ia menjadi juri bersama dengan Sharon Stone, Michelle Yeoh, dan sutradara kenamaan David Lynch.
Christine Hakim juga mencatatkan namanya menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil menjadi juri FFIC dan menjadi aktris Indonesia pertama yang main di film Eat, Pray, Love bersama dengan Julia Roberts di Bali.
Sebuah karya yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terima kasih sudah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional, Ibu Christine Hakim.
Profil Yayu Unru
Dikutip dari laman festivalfilm.id, Yayu Unru adalah seorang aktor dan pemain pantomim senior Indonesia. Beliau merupakan murid dari Alm. Didi Petet yang kini sudah meniti karier sampai ke luar negeri.
Beberapa seniman besar sudah bekerja sama dengan Yayu Unru. Sebut saja Roland Ganamet, Elizabeth Ceki, dan lain sebagainya. Berkat hasil aktingnya yang memukau, akhirnya beliau berkesempatan untuk bermain serial The Last of Us dan beradu akting dengan pemain lainnya.
Baca Juga: “Gita Cinta dari SMA, Film Lawas yang Lebih dari Sekadar Romansa Remaja“
Yayu Unru juga sudah mendapatkan beberapa macam penghargaan seperti Pemenang Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2017, Pemenang Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2014, dan Nominasi Aktor Terfavorit Pilihan Penonton FFI 2022.
