Gula merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas. Namun, terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa berisiko terhadap kesehatan kamu. Meski demikian, bukan berarti kamu dilarang untuk mengonsumsi gula ya, kamu hanya perlu membatasi jumlah konsumsi gula per harinya.
Berdasarkan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, anjuran konsumsi gula untuk per orang per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan per orang per hari (50 gram per orang per hari).
Sementara itu, menurut American Heart Association, jumlah gula tambahan yang dapat dikonsumsi oleh manusia setiap harinya adalah 150 kalori (sekitar 9 sendok teh) setiap hari untuk laki-laki dan 100 kalori (sekitar 6 sendok teh gula) untuk perempuan.
Meski beberapa jenis gula sangat berbahaya untuk tubuh manusia karena bisa menaikkan kadar gula darah dalam waktu yang sangat cepat, seperti gula rafinasi, sebagian jenis gula lainnya juga bisa memberikan banyak manfaat untuk tubuh manusia. Apa saja?
Pertama, gula memberikan energi untuk proses fisiologis tubuh dan baik untuk respirasi irama jantung selama dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Selain itu, mengonsumsi gula juga memperbaiki regulasi suhu tubuh (sehingga kamu tak merasa kedinginan atau sebaliknya) serta membantu fungsi otak meningkat.
Gula juga dapat meredakan stres, membantu meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengatasi gangguan pencernaan. Dalam jumlah yang tepat, gula juga dapat membantu mengatasi gangguan tenggorokan dan mengurangi rasa nyeri.
Tanpa adanya kadar gula di dalam tubuh manusia, organ-organ yang ada tidak dapat bekerja secara normal, terutama bagian otak. Dengan bahasa lain, gula dapat membuat fungsi otak meningkat agar bisa berkonsentrasi dengan baik.
Baik untuk respirasi irama jantung
Mamperbaiki regulasi suhu tubuh
Membantu fungsi otak meningkat
Meredakan stres
Meningkatkan kekebalan tubuh
Mengatasi gangguan tenggorokan juga gangguan pencernaan
Menghilangkan nyeri, dll.
Tanpa adanya kadar gula di dalam tubuh manusia, organ-organ yang ada tidak dapat bekerja secara normal, terutama bagian otak. Dengan bahasa lain, gula dapat membuat fungsi otak meningkat agar bisa berkonsentrasi dengan baik.
Di samping pentingnya gula, dampak dari konsumsi gula yang berlebihan juga perlu diwaspadai karena bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Konsumsi gula berlebih memiliki berbagai efek buruk bagi kesehatan menurut para ahli, beberapa di antaranya adalah:
Obesitas
Konsumsi gula berlebihan terutama yang mengandung fruktosa (soda atau jus) justru akan menyebabkan rasa lapar. Mengonsumsi fruktosa secara berlebihan pun dapat menyebabkan resistensi hormon leptin. Padahal, hormon leptin berguna untuk memberikan sinyal kenyang ke otak. Jadi, jika kamu mengonsumsi asupan manis dalam jumlah yang berlebihan, hal tersebut akan membuat kamu semakin banyak makan dan menyebabkan obesitas.
Penyakit Jantung
Risiko penyakit jantung adalah salah satu yang diakibatkan oleh terlalu banyak mengonsumsi gula. Hal ini terjadi karena selain disimpan dalam otot, gula yang berlebihan akan disimpan dalam bentuk asam lemak sehingga dapat meningkatkan lemak visceral. Lemak visceral adalah lemak yang ada di dalam perut dan berhubungan dengan penyakit jantung.
Diabetes
Untuk jangka waktu panjang, konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan resistensi hormon insulin. Padahal hormon ini diproduksi oleh pankreas untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Ketika terjadi resistensi insulin, gula darah tubuh tidak terkontrol dan menjadi terlalu tinggi, inilah yang kemudian dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya, bijaksana menyikapi kadar konsumsi gula setiap harinya ya, gengs!
