Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah menentukan lima ruas tol yang akan digunakan untuk uji coba bayar tanpa kartu atau multi lane free flow (MLFF). Uji coba ini akan diselenggarakan pada akhir tahun nanti.
Kepala BPJT Danang Parikesit menyebutkan ada lima ruas tol untuk uji coba bayar tol tanpa sentuh ini. Dan nanti di setiap pintu tol akan dipasang gantry dan kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR).
Kelima ruas tol yang akan dilakukan uji coba ini adalah Tol Bali Mandara, Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek, Tol Dalam Kota, Tol JORR (termasuk Ulujami-Pondok Aren-Serpong).
Penunjukan kelima ruas tol ini adalah karena mewakilkan lebih dari 60% traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia. “Kelima ruas tol tersebut merupakan perwakilan lebih dari 60% traffic keseluruhan jalan tol di Indonesia,” kata Bapak Danang seperti dikutip dari Detik.com.
Pembayaran untuk jalan tol tanpa kartu ini akan menggunakan aplikasi bernama Cantas. Saat uji coba ini, pengguna jalan tol diharap bisa mendownload aplikasi Cantas yang akan diluncurkan pada akhir tahun nanti, tepatnya Desember 2022.
Meski hal ini akan diberlakukan, namun pintu tol dengan pembayaran kartu masih akan tetap disediakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ada yang belum menginstal aplikasi dan lain sebagainya.
“Untuk diujicobakan agar bisa bisa mengaplikasikan Cantas kemudian nanti sambal familiar pada saatnya akan dioperasikan secara komersial,” kata Bapak Danang.
Penerapan teknologi terbaru ini merupakan bentuk inovasi dan transformasi digital di jalan tol dengan konsel intelligent tol road system (ITRS) yang mengacu pada teknologi tol road 4.0.
Teknologi MLFF ini merupakan suatu terobosan layanan transaksi di jalan tol tanpa sentuh yang dilakukan secara otomatis melalui aplikasi di smartphone dengan teknologi Global Navigation Satelit System (GNSS) dan data kendaraan dikenali menggunakan satelit.
