BMKG Prediksi Hujan di Libur Nataru, Ini Tips Biar Rumah Nggak Bocor dan Banjir

Menurut BMKG, seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat.

195
0
BMKG Prediksi Hujan

Libur Natal dan Tahun Baru 2023 sudah di depan mata. Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya potensi hujan saat libur Nataru mulai tanggal 25 Desember hingga 1 Januari 2023.

Menurut BMKG, seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023, gengs.

Khusus di tanggal 24 Desember 2022, BMKG mengungkapkan, ada wilayah dengan potensi siaga yang perlu diwaspadai, yaitu sebagian wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Peningkatan curah hujan selama periode Nataru ini diakibatkan oleh sejumlah dinamika atmosfer. Salah satu di antaranya, peningkatan aktivitas Monsun Asia yang bisa meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan.

“Meningkatknya intensitas seruakan dingin Asia yang dapat meningkatkan kecepatan angin permukaan di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan, serta meningkatkan potensi awan hujan di sekitar Kalimantan, Sumatra, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara,” ucap Kepala BMKG Dwikorita, Jumat, 23 Desember 2022.

Nah, buat kamu yang akan bepergian atau berencana liburan dengan meninggalkan rumah, better kamu sudah menyiapkan kiat-kiat untuk mengatasi bocor dan kebanjiran, gengs.

Yuk, cek tips supaya rumah kamu terbebas dari bocor dan banjir.

1. Perbaiki atap dan cek kondisinya

Atap Rumah
Ilustrasi memperbaiki atap rumah: shutterstock

Kiat pertama sudah pasti mengecek dan memperbaiki atap rumahmu yang rusak. Coba cek kondisi atap rumahmu dan pastikan enggak rusak atau lapuk, yang bisa menyebabkan rembes. Kondisi genteng di atap rumahmu idealnya berada dalam kondisi yang prima dan kokoh, serta merekat kuat pada rangka supaya nggak mudah lepas akibat badai atau angin kencang.

Biar istirahatmu enggak terganggu, cek dan pastikan kondisi atap rumahmu diperiksa secara rutin. Apalagi kalau kamu ada rencana pergi keluar meninggalkan rumah.

2. Periksa plafon rumah

Enggak cuma atap, kamu juga harus cek plafon rumah yang sudah lapuk atau lembap. Sebab, hal tersebut akan berimbas langsung pada kebocoran di dalam rumah.

Segera periksa kondisi plafon rumahmu agar ketika hujan deras turun, rumahmu tetap aman dan kamu bisa berlibur dengan nyaman.

3. Bersihkan sampah yang ada di atap

Bersihkan Sampah Di Atap
Ilustrasi sampah di atap rumah: oshomeservices.com

Kamu pasti enggak sadar kalau di atap rumahmu bisa saja ada sampah seperti daun kering, ranting pohon, dan lain sebagainya, sehingga bisa menyumbat pipa pembuangan air yang ada di atap rumahmu.

Kalau hal seperti ini terjadi, air hujan enggak bisa mengalir dengan baik dan membuat air menjadi meluap dan menyebabkan kebocoran.

Nah, untuk mencegah sampah enggak menumpuk, kamu bisa secara rutin memotong ranting pohon yang berada dekat dengan atap rumah dan membersihkan atap.

4. Lapisi atap dengan cairan waterproofing

Waterproofing
Ilustrasi waterproofing: baumerk.com

Melapisi atap yang bocor dengan menggunakan cairan waterproofing adalah cara yang paling umum. Kamu bisa memilih cairan waterproofing dengan tingkat resistance yang baik dan bisa dipakai untuk berbagai permukaan berbeda, seperti atap dan dak beton.

Sebelum kamu melakukan waterproofing, pastikan cuaca sedang cerah agar waterproofing bisa merekat dengan sempurna dan melindungi atap dari kebocoran.

Selain atap bocor, hujan lebat juga bisa menyebabkan banjir, gengs. But don’t worry, karena kamu bisa mencegahnya dengan cara-cara berikut ini.

Buat sumur resapan

FYI gengs, lubang resapan air yang berbentuk sumur atau biopori bisa mencegah banjir. Lubang itu bisa membuat air hujan yang turun bakal lebih gampang meresap ke dalam tanah atau dibuang ke saluran drainase.

Membuat sumur resapan memang memerlukan tenaga dan pengeluaran ekstra, gengs. Karena, lahan rumahmu harus digali dengan kedalaman yang cukup besar. Tapi, ada cara praktisnya juga, yaitu membuat lubang-lubang kecil dengan kedalaman yang rendah atau biopori.

Jumlah biopori yang banyak bakal membuat rumahmu aman dari bahaya banjir.

Gunakan paving block

Paving Block
Ilustrasi paving block: pavingdirect.com

Rumah yang ideal memiliki lahan terbuka sebagai media serapan air hujan. Jangan tutup seluruh area depan rumah atau carport menggunakan aspal atau lantai keramik.

Akan lebih baik kalau kamu menggunakan paving block atau grass block yang punya sedikit celah di antara bloknya. Karenanya, hal ini bisa membantu air menyerap ke tanah.

Jangan buang sampah sembarangan

Cara yang satu ini sangat penting untuk dilakukan. Karena, salah satu penyebab banjir itu bersumber dari kebiasaan membuang sampah ke selokan atau ke sungai. Nah, untuk mengubah kebiasaan itu, pastinya harus dimulai dari kesadaran diri dan lingkungan rumah sendiri.

Menanam pohon

Menanam Pohon
Ilustrasi menanam pohon: shutterstock

Adanya pohon-pohon di rumah atau perkotaan bisa membantu penyerapan air hujan. Kamu bisa memulai menanam pohon yang punya daya serap air tinggi. Beberapa contoh pohon yang bisa kamu tanam di halaman rumah antara lain pohon dukuh, pohon kenanga, dan pohon mangga.

Semoga tips di atas bisa membantu kamu dalam mengatasi kebocoran dan kebanjiran, ya, gengs. Jangan lupa juga untuk selalu jaga kesehatan.

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *