Cegah Hujan Badai, BPBD DKI Modifikasi Cuaca dengan Teknik Prematurkan Awan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan gunakan dua teknik khusus untuk memodifikasi cuaca Jakarta.

179
0
Hujan Badai

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan gunakan dua teknik khusus untuk memodifikasi cuaca Jakarta dalam rangka menghadapi isu hujan badai dahsyat pada Rabu, 28 Desember 2022. Salah satu metode yang akan digunakan adalah jumping process atau proses prematurkan awan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adjie, dalam keterangan tertulisnya. Dikutip dari kumparan.com, nantinya akan ada dua teknik atau pola yang akan digunakan.

“Terdapat dua pola penanganan untuk TMC (Teknik Modifikasi Cuaca), pertama dengan ‘jumping process’ atau memprematurkan awan hujan untuk dicegat masuk ke wilayah Jakarta sehingga menjadi luruh dan hujan yang terjadi hanya sekadar gerimis,” ujar Isnawa Adjie seperti yang ada pada kumparan.com.

“Kedua, dengan pola kompetisi yakni membakar bahan semaian garam dengan mengganggu pertumbuhan awan, dengan cara menambah inti kondensi,” tambahnya.

Proses Teknik Modifikasi Cuaca ini akan dibantu oleh pasukan dari Wings Udara 1 Skadron 2 TNI Angkatan Udara. Prosesnya juga sudah dirapatkan siang tadi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

TNI Angkatan Udara juga sudah menyiapkan pesawat CN-212 yang bisa mengangkut sampai 800 kilogram garam yang akan disemai di langit Jakarta. Tidak hanya itu, ada juga pesawat Cassa dan Hercules yang bisa membawa 2,4 sampai 5 ton garam yang sudah disiapkan oleh TNI Angkatan Udara.

Proses penaburan garam ini akan dilakukan secara manual. Meski demikian, proses TMC sendiri baru bisa dilakukan apabila Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, sudah mengeluarkan status siaga darurat.

Efek modifikasi cuaca ini juga tidak bisa dirasakan langsung. Dua teknik modifikasi cuaca yang sudah dijelaskan tadi baru akan efektif di pagi hari hingga pukul 17.00 WIB. Hasilnya baru bisa dirasakan dalam 4-15 jam setelah proses dilakukan.

Well, untuk berjaga-jaga menghadapi hujan deras, mari bersiap dengan membawa jas hujan serta payung kalau kamu berencana untuk keluar rumah besok. Better prepared than sorry, gengs!

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *