Cerita Anak SMK di Semarang Temukan Bug yang Sangat Berbahaya di Google

Ia berhasil membobol sistem keamanan Google satu hari satu malam.

707
0
Abdullah Mudzakir

Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Semarang, Jawa Tengah, Abdullah Mudzakir belakangan menjadi perbincangan masyarakat karena berhasil menemukan celah atau bug yang cukup rentan dalam sistem keamanan Google.

Abdullah pun menceritakan awal dirinya tertarik kepada dunia cyber security atau sistem keamanan siber saat OPPAL mewawancarainya secara eksklusif pada Selasa, 7 Maret 2023.

“Jadi awalnya belajar tentang spamming tuh, ngerasa engga cocok terus pindah ke jaringan. Di jaringan habis itu saya ngerasa engga cocok lagi, kenal-lah saya sama dunia cyber security,” ungkap Abdullah dalam wawancara eksklusif bareng OPPAL.

Foto Abdullah Mudzakir/Dok.OPPAL

Lebih jauh, Abdullah mengatakan bahwa dirinya kenal pertama kali dengan dunia cyber security dari grup media sosial Facebook.

“Saya kenal cyber security ini dari grup Facebook, akhirnya belajar deh tentang dunia cyber ini. Awalnya engga ada arah belajarnya untuk apa. Terus saya cari-cari komunitas, akhirnya dapat komunitas yang punya base di Salatiga. Dari komunitas itu, saya akhirnya ketemu satu orang yang saat ini jadi mentor saya,” ucap Abdullah lebih jauh.

Menyoal aksinya menemukan “bug” pada sistem Google, ia bercerita sebenarnya ini sudah kali kelima dirinya memberikan informasi terkait hal itu kepada perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat itu.

Foto Abdullah Mudzakir/Dok.OPPAL

Sebelumnya, empat kali laporannya ditolak oleh Google sehingga harus berdebat dahulu melalui email sampai pada akhirnya laporan kelima diterima oleh perusahaan mesin pencarian tersebut.

“Kita nyoba lima kali melaporkan bug itu, laporan pertama kita ditolak. Yang terakhir itu awalnya juga ditolak, tapi setelah adu argumen lewat email akhirnya mereka terima,” cerita Abdullah lebih lanjut.

“Bug” yang ada pada sistem Google ini juga dinilai oleh Abdullah sangat berbahaya untuk keamanan si Google sendiri. Oleh karenanya, Abdullah ngotot untuk menginformasikan hal itu kepada Google.

Foto Abdullah Mudzakir/Dok.OPPAL

“Iya (bug-nya) sangat berbahaya,” kata Abdullah singkat.

Remaja asal Semarang ini juga mengatakan bahwa hanya membutuhkan waktu satu hari satu malam untuk menemukan bug pada sistem Google itu.

“Itu proses huntingnya (menemukan bug) sekitar satu hari satu malam mas. Itu pusing juga sih mas, cuman aku nemuin itu kan engga sendiri mas, jadi ada beberapa orang yang bantuin aku,” tutup Abdullah dalam wawancara tersebut.

Menurut informasi dari website SMKN8 Semarang, Abdullah mendapatkan hadiah US$5000 atau setara Rp75 juta (kurs Rp15.000) dari Google.

Abdullah juga punya prestasi yang mentereng sebelumnya. Ia tercatat Juara 2 Nasional Kompetisi Komunitas Siber TNI Angkatan Darat (KKS TNI-AD) Tahun 2021 bidang keamanan siber yang diselenggarakan oleh Pusat Sandi dan Siber TNI Angkatan Darat (Pussansiad).

Kamu waktu SMA/SMK udah bisa ngapain aja genggs?

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *