Tahukah kamu, ada sejumlah lagu terkenal karya musisi Indonesia, yang menarik perhatian musisi-musisi di negara lain hingga akhirnya dibawakan ulang dengan bahasa asing. Berikut daftarnya.
Bengawan Solo – Gesang
Sebuah lagu yang bisa dibilang telah mendapatkan predikat “legenda”. Lagu ini diciptakan oleh penyanyi-penulis lagu Gesang Martohartono pada 1940, ketika sang maestro keroncong Indonesia masih berusia 23 tahun.
Bengawan Solo saat ini telah menjadi salah satu lagu kebanggaan Indonesia karena telah dinyanyikan ulang dalam 13 bahasa, di antaranya Jepang, Mandarin, Inggris, Polandia, dan Rusia, dan dalam berbagai genre, mulai dari pop, reggae, hingga jazz.
Sejumlah penyanyi mancanegara telah membawakan Bengawan Solo dalam versi mereka, seperti Violetta Villas (Polandia) dengan judul Kiedy Allach SzedÅ, Poon Sow Keng (Malaysia) dengan judul Suoluo He, dan Rebecca Pan (Hong Kong) dengan judul By the River of Love. Sementara itu, di Jepang, Bengawan Solo sempat menjadi soundtrack serial drama Hi Wa Mata Noboru (The Sun Also Rises) yang ditayangkan di TV Asahi dalam kurun waktu Juli-September 2011.
Sephia – Sheila on 7
Salah satu lagu paling populer milik band terkemuka asal Yogyakarta, Sheila on 7 ini dirilis pada 2000. Lagu ini memperoleh penghargaan AMI Award 2021 untuk kategori Lagu Pop Progresif Terbaik dan Lagu Terbaik.
Tidak hanya di Indonesia, Sephia juga mendulang sukses di Taiwan setelah dinyanyikan ulang oleh penyanyi-penulis lagu-aktor Chyi Chin. Ia mengubah lirik lagu menjadi berbahasa Mandarin dan mengganti judul lagunya menjadi Sophia.
Mungkin Nanti – Peterpan
Grup yang digawangi oleh Ariel dkk, Peterpan, merilis lagu ini pada 2004. Saat itu mereka masih mengusung nama Peterpan, sebelum berganti menjadi Noah. Mungkin Nanti termuat di album Bintang di Surga, yang merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan terjual lebih dari 3 juta keping.
Lagu ini memiliki versi bahasa Inggris berjudul One Day yang dibawakan oleh Alex Wong, seorang musisi Malaysia yang memiliki nama panggung SingleTrackMind. Ia merekam lagu tersebut untuk album keduanya yang bertajuk [hey.].
Sempurna – Andra and the Backbone
Lagu ini dirilis pada 2007 dan hingga kini menjadi salah satu andalan Andra and the Backbone. Dengan melodi dan komposisi yang apik, tidak heran apabila musisi lokal maupun internasional kepincut dengan Sempurna.
Musisi asal Korea, Nicholas Teo, menyanyikan ulang lagu tersebut dalam bahasa Korea dan masuk dalam albumnya yang berjudul The Moment of Silence. Selain itu, band Jepang Shiroi Iro Wa Koibito No Iro juga membawakan Sempurna dalam versi mereka.
Cari Jodoh – Wali
Grup Wali melansir lagu dengan lirik jenaka ini pada 2009. Ternyata, penyanyi pop asal Malta, Fabrizio Faniello tertarik pada lagu ini. Ia menyanyikan ulang Cari Jodoh untuk mewakili negaranya dalam ajang Eurovision Song Contest pada 2001 dan 2006.
Fabrizio mengubah judul lagu menjadi I No Can Do, dengan lirik yang ditulis oleh Mary Susan Applegate (yang juga menulis lirik lagu The Power of Love, yang dinyanyikan oleh Jennifer Rush, Celine Dion, dan Air Supply). Lagu ini masuk dalam album No Surrender yang dirilis pada 2011.
I Love You 3000 – Stephanie Poetri
Meski lagu perdana, tetapi I Love You 3000 berhasil melejitkan karier Stephanie Poetri yang merupakan anak dari pasangan diva Indonesia Titi DJ dan Andrew Hollis. Diluncurkan pada 2019, lagu tersebut pernah memuncaki Global Viral 50 Spotify.
I Love You 3000 juga masuk dalam Top Hits Indonesia, Thailand Viral 50, Malaysia Viral 50, Singapore Viral 50, dan Taiwan Viral 50 di Spotify. Salah seorang anggota grup K-pop GOT7, Jackson Wang, menyanyikan ulang lagu ini dalam bahasa Mandarin. Hingga akhirnya, Stephanie dan Jackson berkolaborasi untuk bernyanyi bareng di lagu tersebut, yang diproduseri oeh Joji dan dirilis oleh label rekaman 88 Rising.
