Gempa Magnitudo 7,5 Munculkan Pulau Baru di Maluku, Ini Penyebabnya

Hampir seluruh kepulauan di Indonesia ini terbentuk karena proses tektonik dan vulkanik.

162
0
Pulau Baru

Gempa dengan kekuatan 7,5 magnitudo mengguncang Kepulauan Maluku pada 10 Januari 2023 dan memunculkan fenomena pulau baru di kawasan tersebut. Hal ini lantas menjadi perhatian banyak orang dan menjadi buah bibir di berbagai lini media sosial.

Lalu, apa sebenarnya penyebab pulau baru muncul di Maluku usai gempa dengan kekuatan yang cukup besar ini? Badan Riset dan Inoveasi Nasional (BRIN) menjelaskan hal ini lewat sebuah unggahan di akun Instagramnya @brin_indonesia.

Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Bapak Dr. Eko Yulianto mengatakan, hampir seluruh kepulauan di Indonesia ini terbentuk karena proses tektonik dan vulkanik.

“Hampir seluruh kepulauan di Indonesia terbentuk karena proses tektonik vulkanik yang dapat mengangkat dasar laut atau bisa menurunkan daratan,” ujar Bapak Eko Yulianto dalam akun instagram @brin_indonesia.

BRIN juga mengungkapkan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan munculnya pulau baru di Kepulauan Tanimbar, Maluku ini. Kondisi laut dangkal sehingga memunculkan daratan baru ini menjadi kemungkinan pertama.

“Kemungkinan pertama yang dapat menjelaskan munculnya pulau baru di Kepulauan Tanimbar adalah laut dalam kondisi dangkal sehingga ketika gempa menyentak, dasar laut dangkal ini bisa menyembul ke permukaan laut menjadi pulau baru,” tulis keterangan BRIN.

Namun, menurut BRIN karena pusat gempa berkekuatan 7,5 magnitudo yang ada di Maluku ini cukup dalam, maka kemungkinan pertama ini kecil terjadinya.

“Namun, karena pusat gempanya cukup dalam, yaitu 130 km, maka kemungkinan (pertama) ini kecil terjadinya,” tambah keterangan BRIN.

Kemungkinan kedua yang menjelaskan terjadinya pulau baru ini adalah terkait dengan fenomena gunung lumpur.

“Kemungkinan lain tentang terbentuknya pulau baru setelah gempa bumi tersebut adalah fenomena gunung lumpur. Di mana faktor utama pembentukannya adalah adanya tekanan berlebih (over-pressure) akibat pensesaran naik dan beban sedimen serta adanya fluida cair dan gas pada zona tekanan tinggi itu. Kemudian tekanan berlebih ini mendorong fluida cair dan gas menuju permukaan bumi melalui retakan sesar hingga (muncul) ke permukaan bumi,” jelas keterangan yang ada.

Nah, ini merupakan proses akumulasi tekanan di kedalaman bumi akan terjadi kembali hingga siklus gempa berikutnya yang mungkin akan memicu gempa berikutnya yang dan akan memicu gunung lumpur baru di tempat yang sama atau (di tempat) lain.

Baca Juga: “Melihat Keindahan Pulau Terluar Indonesia yang Cantik dan Eksotis

Fenomena kemunculan pulau baru ini terjadi diakibatkan oleh aktivitas sesar pemicu gempa bumi yang terjadi pada 10 Januari 2023 lalu, di mana retakan sesar yang memicu gempa itu memberi jalan bagi fluida bertekanan tinggi yang ada di kedalaman mengalir ke permukaan bumi.

Hal ini lah yang menjadi alasan bagi banyaknya gunung lumpur di Pulau Tanimbar (setidaknya ada 4 titik) dan di Pulau Kabawa dan Pulau Mitak, Maluku.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *