Gen Z dan Millennial Jangan Panik, Ini Cara Hadapi Resesi

Langkah ini perlu dicoba untuk jaga-jaga jika resesi terjadi di Indonesia.

230
0
resesi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengatakan resesi sebagai kelesuan dalam kegiatan dagang, industri, dan sebagainya (seolah terhenti), menurunnya (mundurnya, berkurangnya) kegiatan dagang (industri). Menurut berbagai sumber, resesi memang akan terjadi pada tahun depan (2023).

Namun, hal ini harus kita sikapi dengan tenang dan tidak boleh panik. Sebab, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah atau setidaknya mengelola keuangan saat resesi tiba.

Berhemat

Membiasakan diri untuk berhemat dan memilah milih pengeluaran menjadi langkah baik sebelum resesi melanda. Kamu sudah harus mulai memilih kebutuhan apa saja yang ingin dibeli, terutama bahan pokok. Tujuannya adalah agar bisa memiliki uang lebih yang dapat dialokasikan untuk hal lain seperti dana darurat, melunasi utang, dan investasi.

Investasi, Menabung, dan Cari Pendapatan Lain

Menghemat pengeluaran menjadi salah satu cara menjaga keuangan pada saat resesi tiba. Namun, menambah tabungan dengan mencari pendapatan lain juga menjadi cara lain untuk memperkokoh keungan pribadi. Jika kamu ada kelebihan uang, jangan langsung dikonsumsi, tabunglah dan investasikan.

Asuransi

Asuransi menjadi jalan lain untuk mencegah dampak resesi yang bisa saja terjadi. Asuransi yang dipilih bisa asuransi kesehatan dan jiwa dalam menghadapi resesi. Misalnya, ketika ada musibah penyakit yang mengharuskan mengeluarkan dana besar, asuransi akan menjadi pelindung untuk diri kamu.

Siapkan Dana Darurat

Dana darurat merupakan salah satu cara yang bisa digunakan ketika resesi tiba. Dana darurat yang ideal adalah untuk 3-6 bulan ke depan. Saat terjadi resesi, dana darurat ini bisa digunakan untuk menggantikan pendapatan yang hilang.

Saat ini, sudah banyak orang yang paham tentang mengelola dana darurat. Seperti misalnya membuat tabungan sendiri berbeda dari uang bulanan.

Melunasi Utang

Utang bisa menjadi salah satu hal yang menjerumuskan jika resesi terjadi. Oleh karenanya, mengurangi utang menjadi cara yang cukup bijak saat ini. Proporsi utang terhadap pengeluaran bulanan yang sehat adalah di bawah 30%.

Namun, karena ini adalah masa-masa yang cukup sulit, maka rasio utang yang baik terhadap pengeluaran adalah 20%. Hal ini diperlukan untuk mengurangi beban jika nanti resesi terjadi.

Nah, sudah tau kan apa aja yang perlu dipersiapkan Oppal Gengs! Mulai dari sekarang yuk kita berhemat dan mempersiapkan diri.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *