Keadaan pandemi semakin membaik. Banyak negara yang sudah melonggarkan kebijakan perjalanan, mengundang para traveler untuk kembali berkunjung ke negara mereka. Buat kamu yang sudah kangen traveling dan akan jalan-jalan ke luar negeri dalam waktu dekat, ada satu hal yang wajib kamu persiapkan: mata uang asing negara tujuan.
Nah, buat kamu yang belum pernah menukar mata uang asing, atau sudah pernah namun sedang mencari tips terbaik untuk menukar uang, berikut ini tips menukar mata uang asing di money changer untukmu. Keep scrolling!
Pilih money changer yang tepat
Tips pertama untukmu: masing-masing money changer mungkin memiliki harga beli dan jual yang berbeda. Perbedaannya mungkin tidak begitu besar, namun jika kamu ingin menukar uang dalam jumlah yang banyak, kamu bisa merasakan perbedaan jumlah yang cukup besar.
Selain itu, money changer yang terletak di bandara atau di bank biasanya menawarkan nilai tukar yang lebih rendah, jadi sebisa mungkin hindari menukar uang di tempat-tempat tersebut. Currency exchange booths yang terletak di area bandara misalnya, mereka membebankan potongan yang lumayan tinggi. Tempat terbaik untuk menukarkan uang adalah lewat money changer yang terletak di pusat perbelanjaan atau pusat bisnis.
Yang enggak kalah penting, sebelum menukarkan uang, lihat kembali apakah tempat tersebut memiliki sertifikat khusus untuk melakukan jual beli mata uang asing, ya!
Pantau kurs dan tukarkan di waktu yang tepat
Tukarkan uangmu dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan, untuk mengantisipasi kalau-kalau harga mata uang asing tersebut naik menjelang keberangkatan. Selain itu, dengan menukar uang dari jauh-jauh hari pun, kamu bisa dengan leluasa mencari money changer yang tepat dengan nilai tukar yang paling menguntungkan.
Nah kalau kamu berencana untuk bepergian saat musim liburan, tukarkan uangmu sebelum musim liburan dimulai, karena biasanya kursnya akan naik menjelang musim tersebut. Dan, perhatikan juga musim liburan negara tujuan. Semisal, menjelang bulan April, kurs negara Jepang akan sedikit lebih tinggi dibanding biasanya karena banyak traveler yang ingin menikmati pemandangan bunga Sakura di bulan tersebut.
Menukar uang di awal minggu juga lebih direkomendasikan, karena pada awal minggu pasar uang baru saja dibuka sehingga kursnya lebih stabil. Usahakan juga untuk menukar uang di pagi hari ketika nilai kursnya masih baik.
Oh ya, karena harga kurs itu fluktuatif alias selalu berubah setiap waktu, perhatikan juga kurs mata uang asing setiap harinya, dan cari tahu di internet berapa normalnya harga kurs dalam satu bulan terakhir sebagai panduan untukmu.
Tukarkan menjadi dolar
Kalau kamu berencana untuk bepergian mengelilingi negara-negara Indo-China, ada baiknya kamu menukar uang menjadi dolar Amerika Serikat terlebih dahulu. Masalahnya, tidak semua jenis mata uang dari seluruh negara tersedia di money changer. Semisal, mata uang beberapa negara ASEAN seperti Kamboja, Laos, dan Myanmar masih sulit ditemukan di beberapa money changer di Indonesia. Jika ini yang terjadi, tukar dolarmu dengan mata uang negara tujuan ketika sudah sampai di sana.
Selain itu, mata uang dolar juga memiliki manfaat lain, lho. Karena dolar Amerika Serikat merupakan salah satu mata uang yang nilai tukarnya stabil meski kamu sedang berada di luar negeri, nilai tukarmu tidak akan merugi jika dibandingkan dengan menukar rupiah di negara tujuan.
Kalau boleh memberi masukan, selalu bawa dolar Amerika Serikat dalam jumlah tertentu (sekitar US$100-US$300) untuk berjaga-jaga kalau suatu waktu kamu membutuhkan uang tunai lebih di negara tujuan.
Perhatikan jumlah uang yang perlu dibawa
Jumlah uang yang perlu dipersiapkan jelas berbeda-beda, tergantung dengan negara tujuan. Namun normalnya, jika ingin bepergian ke negara ASEAN, kamu akan membutuhkan sekitar US$30 hingga US$50 dalam satu hari untuk kebutuhan seperti makan, membeli camilan, dan transportasi.
Selain itu, perhatikan juga negara tujuanmu, beberapa negara tidak memperbolehkan kamu untuk membawa uang tunai dalam jumlah tertentu (biasanya jumlahnya sangat besar). Dibandingkan nanti kamu berhadapan dengan pihak keamanan bandara, lebih baik kamu menukar uang secukupnya dan mengambil sisanya lewat ATM di negara tujuan.
Hindari menukar uang di negara tujuan
Menukarkan uang di dalam negeri tentu akan sangat menguntungkan, karena selain bisa membandingkan harga tukar di beberapa money changer, nilai tukarmu pun tidak turun. Seperti yang kita tahu, nilai tukar rupiah memang cenderung lebih rendah ketimbang mata uang negara lain terutama di negara-negara maju. Inilah mengapa, kamu akan merugi jika menukar rupiah di negara tujuan karena nilai tukar rupiahnya jauh lebih rendah.
Bagaimana, sudah siap traveling ke luar negeri?
