Pernahkah kamu melihat di linimasa media sosial, sebuah akun sedang mencari kerja dan mengunggah curriculum vitae (CV) maupun resume kerja miliknya di media sosial? Memang, cara ini dilakukan oleh para pencari kerja dengan harapan bisa menarik para recruiter atau HRD perusahaan. Sayangnya, cara ini keliru, gengs.
Seperti yang kita tahu, di dalam CV terdapat sederet data pribadi pelamar kerja, seperti tanggal lahir, nomor telepon, alamat e-mail, alamat rumah, NIK KTP sampai foto.
Nah, data-data tersebut bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang enggak bertanggungjawab, lho! Dengan data tersebut, mereka bisa melakukan berbagai tindakan kejahatan seperti pembobolan rekening, dan lainnya.
Belakangan ini ramai di linimasa Twitter sebuah cuitan yang dibagikan oleh akun @txtdrlinkediin. Twit itu menampilkan mudahnya untuk membobol data bermodalkan informasi kamu di CV yang disebar di media sosial.
Inilah mengapa, kamu harus lebih hati-hati lagi dalam membagikan data diri, ya. Just keep it private, gengs! Mencari kerja memang sedikit sulit di masa yang tidak menentu ini, tapi jangan sampai kamu gegabah ya, gengs. Hanya bagikan CV lewat e-mail ke HRD atau pemberi kerja.
Semoga kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan ya gengs. Tetap semangat!
