Hari Kenaikan Isa Almasih menjadi salah satu momen penting keagamaan bagi umat Kristiani di seluruh dunia. Di dalam negeri sendiri, perayaan Hari Kenaikan Isa Almasih ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Peristiwa kenaikan Yesus Kristus ke Surga adalah salah satu peristiwa sangat penting yang dicatat dalam kitab perjanjian baru. Kenaikan Yesus Kristus ke Surga sendiri terjadi pada hari ke-40 setelah kebangkitan-Nya (hitungannya dimulai dari Hari Paskah).
Peristiwa kenaikan Sang Juruselamat sendiri disaksikan oleh murid-muridnya pada waktu itu. Yesus Kristus terlihat terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup oleh awan.
Sebelum peristiwa kenaikan ini, para murid Kristus belum memahami benar arti dari seluruh peristiwa yang mereka alami (mulai dari Yesus wafat sampai dengan bangkit). Banyak dari mereka yang masih berharap Yesus akan memulihkan Kerajaan Daud yang runtuh dikalahkan Kerajaan Babel.
Namun, dengan kenaikan Yesus Kristus ke Surga, para murid baru menyadari bahwa mereka memiliki misi untuk menyebarkan kebaikan dan menjadi saksi Yesus.
Peristiwa kenaikan Isa Almasih ini digambarkan dengan sangat jelas di Alkitab. Periswita ini dimulai dari pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Sesudah mati, Yesus kemudian dikubur dalam suatu pusaran baru.
Pada hari yang ketiga, kuburan Yesus terlihat kosong karena Ia telah bangkit. Yesus pun kemudian menunjukkan diri-Nya kepada murid-murid. Kebangkitan Yesus Kristus ini kemudian dikenal banyak orang dengan peringatan Paskah.
40 hari setelah kebangkitannya ke Surga, Yesus dan murid-murid kemudian pergi ke Bukit Zaitun. Di bukit ini, Yesus berjanji akan datang untuk kedua kalinya. Sesudah menyampaikan janji itu, Yesus kemudian berpisah dari murid-muridnya dan diangkat ke Surga.
Makna Hari Kenaikan Isa Almasih
Sebenarnya, ada banyak makna yang bisa kita ambil dari peristiwa Kenaikan Isa Almasih ini. Peristiwa ini juga menjadi penggenapan rencana Allah yang tak pernah gagal dan membuat umat memiliki kebahagiaan dan semangat dalam melayani.
Inkarnasi Yesus dimulai pada hari kelahiran-Nya dan diakhiri dengan kenaikan-Nya ke surga. Semua ini adalah bagian dari rencana Allah yang pada akhirnya terwujud. Lewat peristiwa Kenaikan Yesus Kristus ini, umat percaya bahwa Allah tidak pernah gagal.
Oleh karenanya, kita tak perlu khawatir atau takut untuk menjalani hidup ini bersama dengan Allah.
Hari Kenaikan Isa Almasih ini bisa menjadi penyemangat untuk tetap memiliki kebahagiaan dan semangat dalam melayani. Hal ini karena Yesus menyertai kita selama-lamanya, meskipun kini tak lagi di dunia.
Baca juga: “Jumat Agung, Hari Mengenang Perjalanan Yesus Sebelum Disalib“
Tentu janji Tuhan ini juga tertulis di dalam Alkitab Yohanes pasal 14 ayat 16 yang berbunyi “Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,”.
Selamat memperingati Hari Kenaikan Isa Almasih untuk seluruh Oppal Gengs yang merayakan.
