Kenalan dengan Profesi Arsitek Yuk, Mulai dari Pendidikannya

Waktu SMA, kalau mau jadi arsitek itu harus IPA atau bisa IPS ya?

187
0
Ilustrasi arsitek

Menjadi seorang arsitek nampaknya menjadi impian sebagian anak muda saat ini. Profesi arsitek secara garis besar akan bekerja sebagai perancang desain sebuah bangunan. Tentu hal ini akan menjadi kebanggaan siapapun yang membuatnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arsitek berarti ahli dalam merancang dan menggambar bangunan, jembatan, dan sebagainya, biasanya sekaligus sebagai penyelia kontruksi. Atau dalam kata lain arsitek adalah perencana, pencipta suatu paham, negara, dan sebagainya.

Ilustrasi Arsitek / Shuttercstock

Namun, menjadi seorang arsitek bukanlah suatu hal yang mudah. Harus ada sesuatu yang diperjuangkan dan dilalui untuk menjadi seorang arsitek yang hebat.

Mungkin pertanyaan berikutnya yang muncul adalah “kalau mau jadi arsitek, harus kuliah jurusan apa sih? Waktu SMA arsitek itu harus IPA atau bisa IPS ya?”

Arsitek Harus Miliki Selera Seni dan Estetika

Pada masa awal kuliah Arsitektur, kamu akan berkenalan dengan seni dan estetika. Tetapi, kamu juga tak harus berbakat dan mahir menggambar untuk menjadi arsitek. Setidaknya, rasa dan nilai keindahan itu sangat dubutuhkan karena akan digunakan dalam setiap rancangan yang dibuat.

Oleh karenanya, dalam mata kuliah jurusan Arsitektur akan ada matkul (mata kuliah) wajib yang harus diambil seperti estetika bentuk, seni rupa, sampai dengan sejarah dan teori arsitektur. Dengan mempelajari hal-hal tadi, nantinya rancangan bangunan yang akan dihasilkan akan memiliki nilai keindahan, bukan sekadar kuat dan berfungsi.

Harus Suka Matematika dan Memiliki Logika yang Kuat

Seorang arsitek harus memiliki kemampuan Matematika di atas rata-rata. Namun, bukan berarti jurusan arsitek dan teknik itu sama ya Gengs. Mata kuliah di jurusan arsitek yang akan melatih logika itu sangat banyak.

Sebut saja matematika arsitek, kalkulus, sampai dengan komputasi ruangan. Adapula matkul yang lebih spesifik adalah fisika bangunan, perancangan arsitektur, prinsip struktur, tektonik arsitektural, sistem lingkungan dan konstruksi, dan lain sebagainya.

Eittss, tunggu dulu, masih ada juga matkul lain yang mepet-mepet ke bidang hukum, yaitu hukum dan pranata pembangunan. Semuanya akan kamu pelajari untuk menjadi bekal menjadi seorang arsitek andal di kemudian hari.

Memiliki Kreatifitas dan Penuh Imajinasi

Seorang arsitek harus memiliki kreatifitas yang tak terbatas. Imajinasinya harus out of the box, ini menjadi hal wajib bagi semua arsitek. Menggambar dan matematika masih bisa dipelajari, namun hasil karya yang memiliki karakter dan nilai seni yang tinggi akan bergantung kepada sang penciptanya, dalam hal ini seorang arsitek.

Bahkan, arsitek yang lulus dari kampus yang sama akan memiliki karya yang berbeda. Karena, it all depends heavily on your creativity and imagination.

Tekun, Sabar, dan Perhatian Jadi Modal Seorang Arsitek

Salah satu mata kuliah di jurusan arsitek yang membutuhkan ketekunan tingkat dewa adalah gambar teknik. Ketekunan yang sama juga akan diuji di kelas studio desain arsitektur. Namun, semuanya ini akan berguna ketika kamu mempraktikkannya di dunia pekerjaan.

Ilustrasi Arsitek / Shuttercstock

Bayangkan, seorang arsitek tidak detail dalam mengerjakan sebuah rancangan bangunan, Ibarat kata nih, kurang satu batako aja bangunan yang dirancang bisa berbahaya untuk orang banyak.

Seorang yang mengemban pendidikan jurusan arsitektur juga tak melulu akan menjadi arsitek. Lalu, pekerjaan apa yang bisa ditekuni oleh seorang jurusan arsitektur?

Menjadi Seorang Drafter

Drafter adalah orang yang akan memberikan desain kasar kepada pihak klien. Artinya perhitungan rinci terkait dengan kebutuhan pembangunan tersebut tidak akan disertakan. Hasil pekerjaan yang terperinci biasanya akan dikerjakan oleh seorang drafter. Profesi ini juga akan membuat rincian dan perhitungan secara mendetail terkait dengan konsep desain bangunan yang hendak dibuat.

Kontraktor Proyek

Ilustrasi arsitek kontraktor proyek
Ilustrasi arsitek kontraktor proyek/Shutterstock

Tugas utama seorang kontraktor proyek adalah memimpin proyek bangunan agar bisa berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan waktu, kualitas, dan biaya yang sudah dianggarkan. Profesi ini akan selalu berhubungan dengan deadline dan tekanan dari berbagai macam sisi. Jadi, pastikan kalau kamu adalah orang yang kuat secara mental jika ingin menjadi seorang kontraktor proyek ya.

Menjadi Seorang Surveyor

Surveyor adalah jenis pekerjaan yang memiliki tugas utama survei atau penelitian. Agar proses pembangunan sebuah proyek tepat guna dan tidak menyalahi aturan, maka diperlukan kehadiran seorang surveyor.

Baca Juga: “Kenalan dengan Frederich Silaban, Arsitek Pembangun GBK dan Masjid Istiqlal

Seorang surveyor akan melakukan kajian untuk memastikan bahwa proses pembangunan tersebut dilakukan secara tepat sesuai dengan ukuran dan kaidahnya.

Nah, setelah membaca beberapa poin di atas, sudah siap jadi seorang arsitek andal???

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *