Kabar dukacita datang dari dunia jurnalistik Indonesia, pasalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra tutup usia di Malaysia pada Minggu 18 September 2022. Infomorsai ini langsung disampaikan oleh sejumlah alumnus UIN Jakarta.
“Innalillahi Wainnailaihi Rojiu, semoga Prof Azra khusnul khotimah. Aamiin YRA. Confirm saya sudah kontak ibu Azra, benar,” kata pesan tersebut.
Kabarnya, Azyumardi Azra sempat mengalami serangan jantung di pesawat saat terbang menuju Malaysia dari Jakarta. Beliau pun mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia.
Banyak kisah positif datang dari cendikiawan muslim ini. Satu diantaranya adalah beliau mendapat gelar kehormatan dari Ratu Elizabeth II pada 28 September 2010 silam. Beliau mendapat penghargaan “The Commander of the British Empire (CBE Award” yang diberikan langsung oleh Ratu Elizabeth II.
Penghargaan ini diberikan karena Azyumardi dinilai sebagai orang yang berjasa dan memberikan kontribusi penting dalam membangun hubungan baik antar-agama di tingkat Internasional, khususnya antara Indonesia dan Inggris.
Tidak hanya itu, penghargaan lain juga didapat oleh Bapak Azyumardi Azra dari Pemerintah Jepang pada 7 November 2017. Beliau mendapat penghargaan “The Order of Rising Sun: Gold and Silver Star” dan disematkan langsung oleh Kaisar Akihito di Istana Imperial Tokyo.
Bapak Azyumardi muda ternyata juga pernah menjadi jurnalis untuk beberapa koran ternama pada saat itu. Beliau pernah menjadi wartawan untuk media bernama Panji Masyarakat (1978-1986). Di sini, Azyumardi menyiapkan berbagai laporan terkait isu aktual, baik nasional maupun Internasional.
Dari sini lah kiprah beliau masuk ke lingkungan jurnalistik lebih dalam dan mengantarnya sebagai Ketua Dewan Pers periode 2022-2025. Saat menjadi Ketua Dewan Pers, Azyumardi menyinggung terkait banyaknya karyawan media yang terkena PHK dan tidak mendapat perlindungan.
Selain itu, banyak pula jurnalis yang kerap dipaksa pensiun dini tanpa mendapat jaminan kesejahteraan. Sementara itu, beliau menjelaskan pihaknya akan mengupayakan kenaikan upah bagi para jurnalis dan menyadarkan perusahaan media untuk membuat karyawan pers lebih sejahtera.
Selamat jalan Prof Azyumardi Azra. Terimakasih sudah memberikan yang terbaik untuk negeri ini.
