Mahasiswa Semester Akhir Baca! 7 Aktivitas Ini Bisa Kembangkan Soft Skill Kamu

Mulai kembangkan softskill kamu untuk persiapan masuk dunia kerja ya.

192
0
Ilustrasi public speaking

Gengs, buat kamu yang kini sedang memasuki semester akhir, pasti sudah nggak sabar untuk bekerja di perusahaan impian nggak sih?

Tetapi, selain memiliki gelar sarjana dengan bekal pengetahuan teknis, ternyata seiring tingkat persaingan fresh graduate yang semakin kompetitif, seorang mahasiswa juga harus memiliki soft skill yang mumpuni, gengs.

Anyway, sebelum tahu lebih lanjut bagaimana cara mengembangkan soft skill mahasiswa sebelum masuk ke dunia kerja, ada baiknya kita pahami dulu apa arti dari soft skill.

Menurut The Balance Careers, soft skill merupakan kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.

Seberapa penting soft skill bagi mahasiswa?

Aktivitas untuk Mengembangkan Soft Skill Mahasiswa
Ilustrasi cara mengembangkan soft skill mahasiswa/shutterstock

Hasil riset dari Stanford Research Institute International menyatakan, hampir 75% kesuksesan seorang pekerja berasal dari soft skill. Sedangkan 25% kesuksesan mereka berasal dari hard skill.

Maka dari itu, soft skill penting banget untuk dikembangkan, terlebih bagi mahasiswa yang berada di tingkat akhir dan beberapa bulan lagi bakal keluar menjadi seorang fresh graduate.

Cara Mengembangkan Soft Skill Bagi Mahasiswa

Ada beberapa aktivitas atau cara untuk mengembangkan soft skill yang bisa kamu lakukan saat masih duduk di bangku kuliah, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir. Berikut cara-caranya.

1. Ikut kursus atau seminar

Aktivitas untuk Mengembangkan Soft Skill Mahasiswa
Ilustrasi seminar/unsplash

Tips pertama dalam mengembangkan soft skill adalah dengan mengikuti berbagai macam kursus yang membahas tentang komunikasi, teamwork, project management, kepemimpinan, kreativitas, dan lain sebagainya.

Kini sudah banyak pilihan kursus maupun webinar online yang bisa kamu akses di mana saja dan kapan saja secara free alias gratis lewat berbagai platform.

2. Aktif ikut organisasi

Ilustrasi mahasiswa berorganisasi
Ilustrasi mahasiswa berorganisasi/Shutterstock

Ikut organisasi kemahasiswaan bisa membuat wawasan mahasiswa lebih luas lagi, dan juga lebih tahu cara berinteraksi dengan baik.

Selain itu, mahasiswa juga bakal terlatih untuk bekerja sama dengan tim, menghargai dan menerima pendapat orang lain. Well, ketika kamu memilih organisasi, make sure organisasi tersebut sudah sesuai dengan minat dan bakat yang kamu sukai, ya, gengs.

3. Ambil peran menjadi pemimpin

Menjadi seorang pemimpin di organisasi, komunitas, sampai kelompok kecil merupakan bagian dari cara mengembangkan soft skill bagi mahasiswa yang baik, terutama dalam kepemimpinan, seperti dalam salah satu ungkapan “pengalaman adalah guru yang paling hebat.”

Jenis organisasi atau komunitas apa pun yang kamu ikuti, apabila memiliki peran sebagai pemimpin, kamu bakal dihadapkan banyak kesempatan dalam melatih soft skill dan juga mengembangkan keterampilan interpersonal-mu.

4. Ambil pengalaman dari magang

Ilustrasi karyawan magang
Ilustrasi karyawan magang/Shutterstock

Aktivitas berikutnya yang bisa membantu mengembangkan soft skill-mu adalah magang atau internship. Karena, cara tersebut bisa memberikan kamu pengetahuan dan juga experience dalam dunia profesional secara real.

Kalau kamu sedang berada di semester akhir, pastinya kamu bisa berinisiatif untuk magang di berbagai perusahaan, gengs. Saat bekerja dengan menyandang status magang, kamu bisa mengamati rekan yang punya kemampuan dan keterampilan dalam menyampaikan presentasi yang baik.

Sebab, ini bisa membantu kamu untuk mengembangkan soft skill komunikasi dan negosiasi yang nantinya akan kamu praktikkan, bahkan bisa lebih dari mereka kalau kamu sudah menjadi fresh graduate.

5. Berpartisipasi menjadi relawan

Ilustrasi relawan lingkungan
Ilustrasi relawan lingkungan/Shutterstock

Menjadi relawan atau volunteer akan membentuk kepribadian mahasiswa menjadi seseorang yang penuh dengan rasa simpati dan empati terhadap lingkungan sekitar. Dengan menjadi relawan juga bisa membuka kesempatan untuk kamu belajar hal baru dan juga bertemu dengan orang baru.

Selain mengisi waktu luang dengan cara positif dengan berkontribusi untuk membantu masyarakat, kamu juga bisa sambil mengasah berbagai soft skill, seperti beradaptasi dengan lingkungan baru, problem solving, dan komunikasi dalam tim.

6. Banyak interaksi dengan orang lain

Ilustrasi bekerjasama
Ilustrasi bekerjasama/Shutterstock

Banyak-banyak berinteraksi atau menjalin networking dengan orang lain bisa membantu mengembangkan soft skill kamu.

Kamu bisa memahami berbagai perilaku mau pun sikap orang lain dengan menjalin networking dengan sesama, sehingga secara nggak langsung bisa melatih kemampuanmu dalam beradaptasi, gengs.

7. Kerja part-time sambil kuliah

Ilustrasi bekerja di coffee shop
Ilustrasi bekerja di coffee shop/Shutterstock

Berbeda dengan magang, bekerja parttime atau paruh waktu bisa memberi kamu kesempatan buat lebih memperhatikan lagi soal time management, teamwork, dan lain sebagainya.

Cara yang satu ini bisa jadi opsi yang baik buat kamu, apalagi kalau kamu ingin mencoba berbagai pengalaman kerja yang mungkin berseberangan atau kurang relate dengan jurusanmu. Yup, bekerja parttime bisa jadi solusinya.

Nah, daripada kamu doing nothing atau nggak melakukan hal-hal yang produktif, tujuh aktivitas di atas bisa banget kamu ikuti untuk mengembangkan soft skill kamu sebelum masuk ke dunia kerja, gengs. You gotta be well prepared before the battle begins!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *