Manusia Makin Sehat, Penduduk di Bumi Tembus 8 Miliar Sekarang

Diprediksi 15 tahun ke depan populasinya mencapai 9 miliar di tahun 2037.

247
0
populasi di bumi

Populasi manusia tembus mencapai 8 miliar jiwa pada 15 November 2022. Organisasi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa menyampaikan hal ini langsung di website resmi mereka. Menurut PBB, laju pertumbuhan manusia tidak pernah secepat saat ini.

Pada tahun 2010 populasi penduduk bumi mencapai 7 miliar alias butuh 12 tahun menjadi 8 miliar, diprediksi 15 tahun ke depan populasinya mencapai 9 miliar di tahun 2037.

Hal ini menurut PBB disebabkan oleh penambahan panjang umur manusia karena perbaikan kesehatan masyarakat, nutrisi, kebersihan pribadi, serta ketersediaan obat-obatan. Pertumbuhan populasi ini juga merupakan salah satu hasil tingkat kesuburan yang tinggi dan terus-menerus di beberapa negara.

Ilustrasi populasi manusia / Shutterstock

Pertumbuhan populasi manusia ini juga menjadi tonggak sejarah baru untuk bumi ini. Antonio Guterres mengatakan ini adalah tonggak sejarah baru di mana pertumbuhan manusia berkembang pesat.

“Ini adalah kesempatan untuk merayakan keberagaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang hidup secara dramatis mengurangi tingkat kematian ibu dan anak,” kata Bapak Antonio Guterres dalam website resmi PBB, Kamis (10/11).

Bapak Antonio Guterres juga menilai bahwa pertumbuhan populasi manusia ini sebagai pengingat tanggung jawab bersama untuk merawat bumi. Selain itu, hal ini juga bisa digunakan sebagai momen untuk merenungkan diri karena masih gagal memenuhi komitmen yang ada.

Ilustrasi populasi manusia / Shutterstock

Negara dengan tingkat kesuburan tinggi cenderung menjadi negara dengan pendapatan per kapita terendah. Oleh karena itu, pertumbuhan populasi global dari waktu ke waktu semakin terkonsentrasi negara-negara termiskin dunia, yang saat ini masih terkonsentrasi di Afrika sub-Sahara.

“Di negara tersebut, pertumbuhan penduduk yang cepat dan berkelanjutan dapat menggagalkan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yang tetap merupakan jalur terbaik dunia menuju masa depan yang bahagia dan sehat,” tambah Antonio Guterres.

Meskipun pertumbuhan penduduk memperbesar dampak lingkungan dari pembangunan ekonomi, peningkatan pendapatan per kapita adalah pendorong utama pola produksi dan konsumsi yang tidak berkelanjutan.

Namun, pertumbuhan populasi yang lebih lambat selama beberapa dekade dapat membantu mengurangi akumulasi kerusakan lingkungan lebih lanjut pada paruh kedua abad ini.

Baca Juga: “Tampilkan Pevita Pearce, Trailer Sri Asih Akhirnya Rilis

Hal ini juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Kependudukan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, John Wilmoth. Beliau mengatakan bahwa tindakan pemerintah yang bertujuan mengurangi kesuburan tidak akan berdampak besar kepada laju pertumbuhan populasi antara sekarang dan pertengahan abad.

“Namun demikian, efek kumulatif dari kesuburan yang lebih rendah, jika dipertahankan selama beberapa dekade, bisa menjadi perlambatan pertumbuhan populasi global yang lebih substantial pada paruh kedua abad ini,” tutupnya.

Gak nyangka ya penduduk bumi sudah 8 miliar, menurut pendapat kamu gimana Oppal Gengs?

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *