Ramai Tagar #MahalkanRokok di Twitter, Begini Pandangan dari Sisi Ekonomi dan Kesehatan

225
0

Tagar #MahalkanRokok menjadi trending topic di Twitter hari ini, Rabu 31 Agustus 2022. Tagar ini muncul usai ada sebuah flyer yang bertajuk “Ancaman Pengurangan Nutrisi dan Kebutuhan Belanja Keluarga karena Rokok Si Bapak”. Banyak warganet yang me-repost kembali unggahan tersebut dan membuatnya menjadi bahan perbincangan di lini masa Twitter.

Di dalam flyer itu juga disebutkan bahwa rokok masuk ke dalam belanja pokok sebagian besar rumah tangga di Indonesia (6 dari 10 rumah tangga) berdasarkan penelitian yang diadakan oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (2022), Efek Crowding-out Konsumsi Tembakau di Indonesia, dan Jakarta: CISDI.

Lantas, apa sesungguhnya dampak merokok dari sisi ekonomi rumah tangga? Menurut penelitian yang dilakukan dari sumber yang sama, rumah tangga dengan ada anggotanya yang merokok rata-rata menghabiskan 11% dari anggaran belanja bulanan.

Alhasil, porsi kebutuhan belanja untuk komoditas utama seperti kebutuhan pangan, pendidikan, kesehatan, dan pakaian berkurang demi memenuhi kebutuhan rokok.

Namun, ada satu cara yang bisa dilakukan agar anggaran belanja bulanan rumah tangga bisa dimaksimalkan dengan baik. Dalam sebuah simulasi yang dilakukan, pengurangan belanja rokok sebesar 50% dalam sebulan, bisa meningkatkan anggaran belanja bulanan rumah tangga untuk beras sebesar 14%, daging 35%, perumahan 24%, dan pendidikan 31%.

Demikian dari sisi ekonomi rumah tangga, lalu bagaimana dari sisi kesehatan? Dari sisi kesehatan tentu merokok bukanlah sebuah kebiasaan yang dianjurkan dilakukan, karena di dalam sebatang rokok memiliki lebih kurang 7.000 bahan kimia dan 70 di antaranya dapat menyebabkan penyakit kanker.

Tak hanya sampai di situ, kandungan zat kimia yang ada pada rokok juga bisa membahayakan orang-orang di sekitar kamu. Mereka bisa dianggap sebagai perokok pasif yang dapat menghirup asap rokok dari orang-orang di sekitarnya. Lalu apa saja penyakit yang bisa disebabkan oleh rokok? Berikut kami berikan untukmu, dikutip dari laman alodokter.com.

1. Kerusakan Otak

Merokok dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Baik pada remaja dan juga orang dewasa. Merokok juga dapat menyebabkan gangguan risiko penyakit pada otak, diantaranya strok, aneurisma otak, dan pikun.

2. Tulang Keropos dan Rapuh

Racun yang terdapat dalam rokok bisa menyebabkan kerapuhan pada tulang. Oleh karenanya, perokok lebih riskan terkena osteoporosis atau kerapuhan tulang.

3. Gangguan Psikologis

Selain menyerang penyakit fisik, merokok juga dapat menyebabkan gangguan pada psikologis. Seperti susah tidur, cemas, dan depresi. Penyakit psikis ini bisa terjadi karena otak sudah mengalami kerusakan akibat merokok dan sudah terpapar berbagai macam zat beracun yang ada di dalamnya.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *